BANDUNG, SWARAWANITA.NET -
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung. Menyelengarakan kegiatan tentang sosialisasi hasil penyusunan perumusan kebijakan peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang politik tingkat Kota Bandung, bertempat di Graha Tirta Siliwangi Bandung, Jum’at (11/5/2018).
Kegiataan
ini diadakan bertujuan dalam rangka meningkatkan kualitas perempuan yang
berkeadilan dan berkesetaraan gender. Acara ini dihadiri oleh berbagai Pengurus dan bagian
Organisasi Partai serta Perempuan Pengurus
Partai Golkar, PAN, Hanura, Perindro,
PPP, PDIP, Demokrat, PKS, PBB, Gerindra, PKB dan PKPI, IWAPI Kota Bandung, PUI
Kota Bandung, NU Kota Bandung, Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Bandung, Wanita Katholik Republik
Indonesia (WKRI) Kota Bandung,Wanita
Budhis Kota Bandung dan Women
Internasional School Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut Perwakilan IWAPI DPC Kota Bandung
Florentina Lanny (Lenny) menuturkan dengan sosialisasi hasil penyusunan perumusan
kebijakan peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang politik tingkat Kota Bandung
berharap kedepan ingin semakin banyak
kaum perempuan yang bisa berperan aktif dalam dunia politik praktis, namun
nyatanya ada penurunan yang sangat drastis dari 11 keterwakilan perempuan
menjadi 3 orang, hal ini terjadi penurunan yang
sangat signifikan dan sudah dikeluhkan oleh berbagai perempuan yang
sudah terjun ke panggung perpolitikan ujar Lenny.
Lebih jauh Wakil
Ketua Bidang V Forkomwil Puspa Jabar
menegaskan hal yang menjadi kendala terjadinya trend penurunan
keterwakilan perempuan di dunia politik, hingga saat ini belum ada solusi yang
tepat , hanya sebatas diskusi, seminar, penelitian dan pengumpulan data, belum memberikan solusi.Dalam rangka meningkatkan keterwakilan
Perempuan dibutuhkan Undang-undang partai Politik dan undang-undang Pemilu yang
menjamin proses politik yang dapat memastikan keterwakilan perempuan pada
tingkat yang diharapkan. Kedua Undang-undang ini akan menjadi respon negara
terhadap indikator kesetaraan gender.
Lenny yang merupakan Pengurus Rotary Club Kota
Bandung memandang Undang-undang Pemilu dapat memberikan jaminan bagi perempuan
untuk mengikuti proses pencalonansamapai terpilih dalam Pemilu. Peningkatan
keterwakilan perempuan sangat penting baik dalam kerangka peningkatan the
politic of presence maupun dalam kerangka the politic of idea dari kepentingan
perempuan sebagai mayoritas penduduk suatu Negara tandasnya.(dh)
0 Komentar