Kab.
Bandung.Swara Wanita.
Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), kunjungi
Sanggar Seni Lukis Dwi Matra di RT. 07 RW. 01 Kecamatan Jelekong
Kabupaten Bandung, Senin (2/7).
Silaturahmi
Pangdam ke Sanggar Seni Lukis Dwi Matra didampingi oleh Aster Kasdam
III/Siliwangi Kolonel Inf Adri dengan tujuan untuk mengetahui lebih dekat
tentang proses dan tahapan - tahapan seorang seniman dalam menyelesaiakan satu
lukisan.
Disanggar seni
lukis tersebut Pangdam disambut oleh pemilik Sanggar Seni Lukis Dwi Matra H.
Asep Sancang serta 20 orang anggota sanggar Seni Lukis lainnya. Tampak hadir
ditempat tersebut Dandim 0609/Kab. Bandung Letkol Arh A. Andre Wira Kurniawan,
Kapolres Kab. Bdg AKBP Indra Hermawan, Asda Pemkab Bdg Yudi Haryanto. Selain
itu hadir juga
Danramil Ciparay, Kapolsek Baleendah, Kabid Pengembangan Destinasi Disparbud
Kab. Bdg, Camat Baleendah dan tamu lainnya.
Disanggar Seni
Lukis Dwi Matra dengan semangat dan tidak ragu - ragu terkena cat Pangdam
III/Siliwangi menorehkan kuas dikanvas ikut melukis bersama - sama pelukis
lainnya.
H. Asep Sancang
menyampaikan, " kedatangan Pangdam III/Siliwangi tidak disangka - sangka, warga
Jelekong merasa bangga atas kunjungan Pangdam tersebut ".
Diceritakannya,"
Pelukis Jelekong sejak 1979 berangkat ke Jakarta dan pulang hanya melukis
pemandangan saja, kemudian pelukis berkembang menjadi 800 orang dan sekarang
yang aktif hanya 600 orang ".
" Untuk
pemasaran lukisan di Bandung di Braga serta Jakarta gungga berkembang sampai ke
Arab Saudi dan sekarang pelukis Jelekong bisa mengikuti perkembangan sesuai
dengan pesanan ", jelasnya.
Ditempat yang
sama Asda Pemkab. Bandung menjelaskan , " Untuk sarana dan prasarana masih
bisa dikembangkan tetapi untuk pembinaan kesulitan dalam hal pemasaran, selama
ini pemasaran baru ke Bali dan Malaysia serta pengembangan kesenian
terkendala masalah pemasaran lukisan dan pengrajin wayang ".
Pada kesempatan
tersebut Pangdam sampaikan, " rasa
terima kasih
kepada para seniman untuk waktunya dan mengapresiasi adanya Desa Wisata
Jelekong yang terkenal lukisannya dan merupakan suatu kebanggaan disambut oleh
warga Jelekong".
" Dengan
adanya potensi wisata budaya ini, tinggal memelihara saja dan dapat dijadikan
kekuatan untuk kesejahteraan masyarakatnya sehingga menjadi kekuatan Hankam
", tuturnya.
" Meskipun
pernah tinggal di Baleendah saya tidak tau kalau desa ini ada Desa Wisata
dan sekarang baru tau ada pengrajin lukisan ", ungkapnya.
" Bandung
tempat wisata kenapa hasil lukisan dijual di Bali, namun demikian mari kita
angkat Jelekong ini melalui perwakilan yang ada di Bali selain itu mari kuta
buat kios - kios kecil ditempat wisata yang ada di Bandung ", imbuhnya.
Pangdam juga
jelaskan, " cara mudah untuk pemasaran dengan membuat katalog lukisan
diinternet disertakan nama pelukis dan harganya ".
" Yang
harus kita lakukan dijaman sekarang yang moderen ini adalah informasikan karya
kita keluar jangan hanya karya kita terkenal saat kita sudah meninggal ",
ulasnya.
Saya yakin dan
percaya, tanpa ada petunjuk dalam pikirannya tidak dapat menuangkan kelukisan,
untuk itu kita harus baca dari diri sendiri, teman kita sehingga akan muncul
peluang untuk kita.
Akhirnya Pangdam
tegaskan, " Kenali diri sendiri dan gali terus potensi yg ada di dalam
diri untuk menambah kreatifitas seni serta bakat pada masyarakat terutama
seniman di Jelekong ".
Selanjutnya
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han)
menerima penghargaan sebagai bapak Seni dan Budaya dari Original Rekor
Indonesia bapak Agung Elfianto.
(Pendam
III/Siliwangi).
0 Komentar