
Bandung, Swara Wanita
Pemerintah Kota Bandung kembali meluncurkan inovasi
termutakhirnya yaitu ATM Beras. Melalui ATM Beras, warga miskin bisa memperoleh
beras premium hanya dengan menggunakan kartu yang telah disiapkan.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meluncurkan ATM Beras ini di
Lapangan Urugan, Jalan A.H. Nasution RW 01 Kelurahan Cisurupan Kecamatan
Cibiru, Selasa (31/7/2018). Saat ini, Pemkot Bandung baru menyediakan 6 ATM
beras di wilayah. Rencananya, Pemkot Bandung akan menempatkan 151 ATM Beras di
seluruh Kota Bandung.
Ridwan mengungkapkan, ATM Beras ini diperuntukan bagi warga
kurang mampu yang tidak terlindungi program Beras Miskin (Raskin). Satu mesin
ATM beras bisa melayani sebanyak 75 kepala keluarga.
Saat ini, mesin ATM Beras ditempatkan di rumah-rumah ibadah. Tujuannya,
kataRidwan, agar penerima manfaat bisa memperoleh bantuan materi sekaligus
masihat dari para pemuka agama di rumah-rumah ibadah.
"Agar sambil meminta beras, ada nasihat untuk keluar dari
jurang kemiskinan. Pulang-pulang dapat bantuan dan nasihat," kata Ridwan
usai meresmikan ATM Beras.
Selain itu, lanjut Ridwan, ATM Beras segaja ditempatkan di rumah
ibadah agar meminimalisir terjadinya kecurangan.
"Ini bisa mengurangi kecurangan. Penyaluran bantuan ada ada
proses mental. Tidak mungkin kita membohongi proses di rumah ibadah,"
tuturnya.
Ridwan mengungkapkan, untuk pengadaan ATM Beras, Pemkot Bandung
mengeluarkan anggaran sebesarRp33 juta per unit. Sedangkan untuk kebutuhan
pengadaan ATM Berasdi seluruh wilayah Kota Bandung membutuhkan anggaran sekitar
Rp5 miliar.
"Mungkin nanti tahap selanjutnya akan diteruskan oleh Wali
Kota Bandung yang baru. Saya nanti juga akan meneruskannya di tingkat
provinsi," kata Ridwan.
Ia berharap, penyaluran program Raskin juga bisa menggunakan ATM
Beras. Karena Ridwan menyakini, ATM Beras sangat efektif dan hitungannya tepat.
"Jumlah kilogramnya tidak ada pengurangan," tegas
Ridwan.**Red
0 Komentar