
BANDUNG, SWARA WANITA.NET - Masalah lingkungan menjadi fokus program Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ke depan. Beberapa sektor lingkungan yang menjadi perhatiannya adalah, pengelolaan sampah, air limbah, dan air bersih.
Untuk
mempelajari manajemen pengelolaan lingkungan, Oded M. Danial atau akrab
disapa Mang Oded, mengunjungi Kota San Fernando di Filipina, 4-5
September. Di kota ini Mang Oded menimba ilmu tata cara pengelolaan
sampah.
Kota
San Fernando telah diakui dunia mampu mengurangi produksi sampah.
Pemerintahan setempat berhasil melakukan desentralisasi pengelolaan
sampah hingga ke unit pemerintahan terkecil. Pemilahan sampah tidak
hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga di sekolah, kantor, dan
tempat-tempat lain.
Kepala
Bagian Kerjasama Kota Bandung, Dodit Ardian Pancapana di Balai Kota
Bandung, Jln. Wastukancana, Rabu (5/9/2018), menjelaskan, perjalanan
wakil wali kota ke Filipina bertujuan untuk mempelajari manajemen
pengelolaan lingkungan di negara berkembang. Beberapa sektor yang
dipelajari antara lain pengelolaan air limbah, air bersih, dan sampah.
“Filipina
dipilih karena merupakan negara berkembang yang hampir sama dengan
Indonesia. Kultur masyarakatnya sama, tingkat ekonominya hampir sama.
Sehingga kalau ada sesuatu yang baik di sana dengan kultur dan tingkat
ekonomi sama, kita akan lebih mudah mempelajarinya,” papar Dodit.
Ia
menambahkan, wakil wali kota ingin mempelajari kombinasi manajemen
antara infrastruktur dan kultur yang dapat diterapkan di Kota Bandung.
“Permasalahan persampahan bukan hanya teknis dan infrastruktur tetapi
juga kultur. Jadi harus dimulai dari unit terkecil. Karena kita
mengombinasikan antara kultur dan infratruktur. Kita butuh belajar
hingga ke proses bagaimana kota bisa menggerakkan masyarakat untuk
melakukan pemilahan, pengumpulan, dan sebagainya,” katanya.
Dalam
kunjungannya ke Filipina, wakil wali kota juga dijadwalkan bertemu
dengan Manila Water Company untuk membicarakan tindak lanjut kerja sama
dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di bidang pengelolaan air
limbah. Pada pertemuan ini, Direktur Utama PDAM, Sony Salimi akan
mendampingi wakil wali kota.
“Pertemuan
dengan Manila Water Company adalah tindak lanjut dari pertemuan pak
Ridwan Kamil beberapa waktu lalu ke Manila,” lanjut Dodit.
Agenda
lainnya adalah, pertemuan dengan Asian Development Bank (ADB). Setelah
sebelumnya meluncurkan aplikasi Ur-Scape sebagai wujud konkret kerjasama
dengan ADB, kini wakil wali kota akan melanjutkan kerja sama program
tersebut.
“Aplikasi Ur-Scape yang kemarin baru diluncurkan itu hasil kerja sama dengan ADB,” jelas Dodit. **Red/Humas Pemkot Bandung
0 Komentar