BANDUNG.SWARAWANITA.NET-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
mengungkapkan bahwa negara bisa hancur dan bisa bubar kalau kita tidak menjaga
persatuan atau sebuah kesepakatan. Hal ini diungkapkannya usai Upacara Hari
Kesaktian Pancasila tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Halaman Gedung
Sate Bandung, Senin (01/10/18) pagi.
Emil, sapaan
akrabnya, memaparkan syarat agar Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tidak
bubar adalah dengan menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Di Hari
Kesaktian Pancasila ini baiknya dimaknai sebagai momentum untuk memegang teguh
dan menjunjung tinggi Pancasila.
“Allah sudah
memberikan banyak bukti bahwa negara bisa hancur, negara bisa bubar kalau kita
tidak menjaga persatuan atau sebuah kesepakatan. Timur tengah bergejolak, ada
negara yang dulu namanya Uni Soviet sudah bubar, negara dulu namanya Yugoslavia
sudah bubar itu menandakan kalau tidak ada komitmen dari masyarakatnya terhadap
ideologinya maka sebuah negara bisa bubar,” ujar Emil.
“Syaratnya
hanya satu, yaitu menjaga, menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Jangan
sampai kejadian dulu ada rongrongan-rongrongan yang akhirnya membesar menjadi
pemberontakan menghasilkan sebuah tragedi yang tidak boleh terulang lagi
apalagi di Republik ini,” tambahnya.
Lanjutnya,
di tahun politik ini Gubernur Emil mengajak seluruh Rakyat Indonesia khususnya
Jawa Barat untuk turut menegakkan dan menjaga Pancasila, karena sejatinya baik
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan
legislatif (Pileg) merupakan tradisi demokrasi jadi alangkah baiknya tidak
dijadikan sebagai kesempatan menyebarkan kebencian.
“Perihal
tahun politik adalah siapapun, apapun pilihannya siapa saja dalam Pilpres atau
pilihan Legislatif yang penting dijaga persatuan kesatuan, memilih perwakilan,
memilih pemimpin kita itu sudah biasa dan menjadi tradisi demokrasi di
Indonesia, “ kata Gub Emil.
“Tidak usah
dijadikan sebagai momentum menyebarkan kebencian, perpecahan, apalagi
mengganggu ketegakkan Pancasila,” tegasnya.
0 Komentar