BANDUNG.SWARAWANITA NET. -Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat
Hj.Iemas Masitoh memanandang BIJB Kertajati sudah berjalan tetapi belum
maksimal karena runwaynya belum tuntas jadi saya menghimbau kedepan APBD Jawa
Barat harus dianggarkan kembali untuk menyelesaikanseluruh grand desain BIJB
Kertajati disisi udara sudah selesai
oleh pemerintah pusat tapi sisi darat belum ada aerocity harus segera dibangun
dengan demikian lengkap penyelesaian itu .Insya Allah akan berfungsi sesuai
dengan grand desain awal bahwa BIJB
Kertajati itu Bandara Internasional Jawa Barat untuk berfungsi menerbangkan
rakyat Indonesia ke seluruh dunia . Insya Allah Aamiin. Hal ini dikatakanPolitisi
Perempuan PKB Hj.Iemas Masitoh kepada
wartawan di Gedung DPRD Jabar, Selasa (8/1/2019).
Harapannya
kepada Pemprov Jawa Barat yaitu pengerjaan runway harus dipercepat ,
fasilitas-fasilitas lain jadi yang
pertama sudah selesai tapi belum tuntas karena runwaynya belum selesai masih
harus terselesaikan kira-kira separuh lagi itu yang harus segera diselesaikan .
Itu PR untuk Pemprov Jawa Barat harus
diselesaikan mengakibatkan penerbanganya terbatas , karena tujuan awalnya juga
bukan hanya untuk penerbangan domestik saja akan tetapi penerbangan
internasional, karena itu harus segera di selesaikan dengan baik sehingga penerbangan-penerbangan
umroh, haji maupun penerbangan ke seluruh dunia
akan terwujud ujarnya.
Tentunya
kalau sekarang masih terbatas yang kedua sarana lainnya penunjang ada jalan tol
cisandawu yang sedikit lagi tuntas , itu
juga harus segera selesai Tahun 2019 ini harus tuntas padahal awalnya nya di
tahun 2018 harus tuntas kalau itu akan
lebih cepat selesai akan lebih ramai
lagi, karena itu sarana penunjangnya selesai kemudian yang ke dua harus bangun
aerocitynya misalnya ada hotel, asrama
haji restaurant, ada pusat oleh-oleh untuk para
jamah jadi lengkap fasilitasnya.
Harapannya
mendorong pemprov jabar untuk menyelesaikan cisandawu dan aerocity BIJB
Kertajati jangan sampai terlambat dengan dibukanya penerbangan BIJB Kertajati
baru sekitar 50 saja yang melakukan
penerbangan dari BIJB Kertajati, jadi belum memenuhi target tegasnya.(dh)
0 Komentar