BANDUNG.SWARAWANITA
NET,-Wakil Gubernur Jawa
Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar tidak ada pihak yang mengganggu anak usia
sekolah untuk mendapat pendidikan. Anak usia sekolah wajib bersekolah untuk
masa depannya.
Demikian dikatakan
Uu saat ditemui usai acara launching trailer film pendidikan berjudul ‘Anak
Batas’ di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa (30/7/19).
“Yang namanya
pendidikan ini penting. Tidak ada lagi yang penting untuk masa depan anak kita
kecuali dengan pendidikan,” katanya.
“Makanya jangan ada
gangguan buat anak di saat usia 17 atau 18 tahun ke bawah alias usia produktif
sekolah, harus sekolah untuk mencari ilmu,” tambahnya.
Film ‘Anak Batas’
didasarkan pada kisah nyata. Ceritanya tentang seorang anak perempuan usia
sekolah yang tidak bisa bersekolah karena keterbatasan ekonomi, sehingga dia
harus membantu neneknya membuat gula merah dan menjualnya.
Film ini dibintangi
langsung oleh Uu yang berperan sebagai guru. Dikisahkan bahwa guru ini berjuang
keras agar anak perempuan tersebut bisa bersekolah. Selain itu, ada pula aktris
senior Alicia Djohar dan Yati Surachman.
Uu pun berharap
film ini bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat. “Harapan kami film
ini tidak hanya ramai ditonton, tetapi menjadikan pendidikan, jadi suri
tauladan, menjadi ibroh kepada masyarakat bahwa pendidikan itu penting,”
ucapnya.
Sutradara film
'Anak Batas' Bangun Cahyono menuturkan, produksi film ‘Anak Batas’ merupakan
hal yang patut untuk disyukuri.
“Saya mau mengajak
bahwa produksi film ‘Anak Batas’ ini -- ayo kita sadari bahwa ini adalah rezeki
dari Allah SWT. Mari kita sikapi dengan santun bersyukur, karena rezeki juga
adalah sebuah ujian,” tutur Cahyono.
Cahyono mengaku
bahwa awal mula film ini dibuat karena ada keinginan dari sebuah sanggar
non-komersil yang ingin membuat film pendidikan. “Awalnya dari sebuah sanggar
non-komersil, yang punya keinginan buat film pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu,
aktris kawakan Yati Surachman mengaku bahagia dan bangga bisa terlibat dalam
film ‘Anak Batas’. Yati berharap aktingnya di film tersebut bisa menjadi
karyanya yang mendidik masyarakat.
“Saya berharap –
harimau mati meninggalkan belangnya. Saya sudah tua, saya ingin saya mati
meninggalkan karya, apalagi (karya) yang mendidik,” tutupnya.
0 Komentar