Social Distancing Tak Berlaku di Jabar




BANDUNG.SWARAWNITA NET,-Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRd Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menilai langkah pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jabar salah besar. Ia menyampaikan penilaian tersebut ketika dimintai tanggapannya tentang rencana pengumpulan masyarakat di tiga stadion.

"Langkah tersebut bisa fatal akibatnya. Jangan-jangan masyarakat yang ketika berangkat masih sehat walafiat, justru setelah pulang malah jadi positif tertular corona. Hal itu bukan tidak mungkin. Bisa jadi di antara mereka yang berkumpul itu adalah /carier/ sehingga lantas menularkan kepada mereka yang awalnya sehat," ujar politisi Gerindra asal dapil Cirebon-Indramayu tersebut.

Langkah pengumpulan masa dalam jumlah banyak tersebut memang sangat berpotensi menyebabkan terjadinya penularan. Betapa tidak, dengan jumlah orang sekian banyak, tidak mungkin lantas orang menjaga jarak minimal satu meter. Padahal, pemerintah sudah menegaskan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir penularan Covid-19 adalah dengan cara menjaga jarak (/social distancing/).

"Apakah ketika ada begitu banyak orang di sebuah stadion, masyarakan masih bisa menjaga jarak?" tanyanya retoris.

Pengumpulan orang di stadion juga, menurut Daddy, merupakan langkah paradoks dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, lanhkah tersebut juga bertentangan dengan langkah di berbagai negara yang justru menempuh /lockdown/ seperti yang dilakukan di sebagian Italia dan terakhir di New York.

"Jadi, menurut saya, mengumpulkan masyarakat di stadion merypakan langkah yang sangat kontra produktif dengan penanggulangan Covid-19. Risikonya terlalu berat," lanjut Daddy.

Lantas, apakah Pemprov Jabar akan tetap merealisasikan rencana tersebut?
(die)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. instagram: Aasimahaadilaaloanfirm
    twitter: ... aasimahaadilaahmedloanfirm
    E-mel: aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com

             
    salla Llâhu ‘alayhi wa sallam, nama saya Neni Syahir, saya adalah korban penipuan di tangan kreditor palsu. Saya kehilangan sekitar Rp.65.000.000 karena saya membutuhkan modal besar Rp. 5,5 miliar. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi dan bisnis saya hancur, dan dalam proses itu saya kehilangan suami saya. saya tidak tahan lagi dengan hal ini. 4 November 2019 ini, saya bertemu dengan seorang teman lama di sebuah restuarant di Bandung yang memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik, Ny. AASIMAHA ADILA MEMILIKI LOAN FIRM, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman di sebuah perusahaan. Tolong, bantu saya untuk berterima kasih kepada ibu muslim yang memberikan pinjaman besar kepada pemilik perusahaan, pabrik burung hantu dan orang pribadi. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menasihati sesama orang Indonesia, Jika Anda ingin pinjaman modal besar, Anda dapat menghubungi mereka dan melihat situs web mereka Anda perlu tahu bahwa ada banyak scammers di blog ini yang tidak memiliki situs web di google map, saya menawarkan pinjaman dengan tingkat sangat rendah 1% dan saya mendapat pinjaman dalam 1 jam. .
                                  Kontak Aplikasi pinjaman besar

    E-mel: *******aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    WhatsApp ::: ************ + 447723553516
    Email saya; ***************** nenisyahir@gmail.com
    Bismillâh ar-ra.hmân ar-ra.hîm

    BalasHapus