PURWAKARTA.SJN COM.-Dinilai telah melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan
baik. Pemkab Purwakarta meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat selama lima
tahun berturut-turut.
Bupati Purwakarta,
Anne Ratna Mustika menuturkan, opini WTP yang diraih pemerintahannya
adalah berkat kerja keras semua pihak. Karena menurutnya, tidak mudah
bagi sebuah daerah untuk meraih predikat tersebut. Pihaknya bersyukur,
apalagi pemerintahannya bisa meraih predikat tersebut selama lima tahun
berturut-turut.
"Opini WTP merupakan predikat
yang kami raih selama lima tahun berturut-turut. Ini menjadi suatu
kebanggaan bagi jajaran kami," ujar Anne saat penyerahan LHP audit BPK
melalui video conference bersama BPK Jabar di Bale Nagri, kantor Pemkab
Purwakarta, Senin (29/6/2019).
Menurut Anne,
selama ini seluruh perangkat kerja daerah, baik eksekutif maupun
legislatif di wilayahnya telah bekerja sesuai koridor dan aturan yang
berlaku dalam pengelolaan keuangan daerah. Atas dasar itu, pihaknya
sangat berterima kasih kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras
hingga Kabupaten Purwakarta bisa kembali meraih predikat WTP ini.
"Semoga capaian tersebut bisa sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi," Ujar Anne.
Sementara
itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Purwakarta,
Norman Nugraha menambahkan, raihan WTP ini menjadi salah satu prestasi
yang membanggakan bagi pemkab.
Karena dengan begitu, Purwakarta dinilai sudah memenuhi kriteria
sesuai Standar Akuntasi Pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan
pemerintah daerah.
Raihan WTP ini pun, kata
dia, tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi yang berjalan dengan
baik dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta.
"Kedepan,
kami akan terus berupaya meningkatkan lagi pengelolaan keuangan kami.
Prinsipnya, pengelolaan keuangan harus transparan dan tentunya prinsip
akuntabel harus dipegang oleh seluruh pihak," ujar Norman.
Norman
memastikan, raihan predikat WTP ini akan selalu menjadi spirit
jajarannya untuk terus bekerja guna membangun akuntabilitas dan
transparansi pengelolaan anggaran negara.
Dibagian
lain, penyerahan raihan WTP dari BPK tahun ini dibuat berbeda. Ya,
karena masih dalam masa pandemi covid-19, kegiatannya dilakukan melalui
virtual. Adapun kabupaten/kota yang pagi tadi mendapat giliran
penyerahan WTP tersebut, masing-masing Kota Tasikmalaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Majalengka dan Kabupaten Purwakarta.(red)
0 Komentar