JAKARTA.SWARAWANITA NET.-Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah
Sjaifudian berharap aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif Kota
Bandung, Jawa Barat kembali berjalan dengan menerapkan adaptasi
kebiasaan baru berbasiskan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat, 30
persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandung berasal dari pariwisata.
“Kami berharap Bandung sebagai trendsetter
untuk daerah-daerah lain bisa memberikan satu pesan kepada seluruh
Indonesia, bahwa kita siap bangkit kembali,” ungkap Hetifah usai
memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI dengan Wali
Kota Bandung dan jajaran di Balai Kota Bandung, Jabar, baru-baru ini.
Politisi Partai Golkar itu menuturkan,
Kota Bandung memiliki sejumlah potensi ekonomi di sektor pariwisata dan
industri kreatif yang bisa dikembangkan. Karena itu, disiplin protokol
kesehatan menjadi kunci untuk kembali menggiatkan pariwisata dan ekonomi
kreatif di Kota Bandung. Karena itu, Pemkot Bandung harus disiplin
menerapkan standar protokol kesehatan agar jangan sampai terjadi cluster
baru.
Di sisi lain, para calon wisatawan juga yakin bahwa destinasi yang dituju telah memperhatikan faktor clean, health dan safety.
“Sebetulnya sekarang sudah mulai dibuka karena sudah zona biru, tetapi
karena ada kejadian Secapa TNI tentu mempengaruhi kembali paling tidak
rasa aman dan percaya masyarakat. Nah, untuk itu kota harus berbenah dan
mempersiapkan diri lagi, namun saya lihat berbagai langkah-langkah
strategis yang dilakukan pemerintah daerah, saya yakin akan bisa pulih
segera," sambung Hetifah.
Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata
merupakan sektor paling awal terdampak pandemi Covid-19. Selama masa
pandemi 80 persen dari 371 hotel di Kota Bandung menghentikan
operasionalnya. Bahkan tingkat okupansi hotel yang beroperasi hanya 1
persen, dan 3.000 pekerja pariwisata terdampak. Kemudian, pekerja seni
budaya terimbas karena larangan kegiatan di ruang publik.
Wabah Covid-19 juga secara umum telah
memberi dampak signifikan bagi pekerja di ekonomi kreatif dan seni, baik
di pusat maupun daerah. Berdasarkan Surat Edaran Tahun 2016 dan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Ekonomi Kreatif yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat jumlah pelaku
Ekonomi Kreatif sebanyak 126.184 orang, sebanyak 98 persen pelaku
ekonomi kreatif terdampak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan pembukaan sektor
wisata di Kota Bandung akan dibuka secara bertahap. Salah satu upaya
Pemkot Bandung dalam meningkatkan geliat sektor pariwisata adalah dengan
menggelar Bandung Great Sale lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya,
yakni dari 1 Juli - 31 Agustus 2020. Diharapkan kegiatan ini dapat
membangkitkan kembali 10 persen tingkat pendapatan. (ann/sf)
0 Komentar