SGU dan BI Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Program Kampus Merdeka Bank Indonesia


JAKARTA.SWARAWANITA NET.-Swiss German University (SGU) dan Institut Bank Indonesia (BI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia (KMBI), secara virtual, Jumat (29/1/2021). Dengan adanya PKS ini, mahasiswa SGU yang memenuhi persyaratan dan lulus proses rekrutmen, bisa belajar, mengerjakan proyek/penelitian, dan magang selama satu hingga dua semester di Bank Indonesia.

Program Kampus Merdeka telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, pada Januari 2020. Program tersebut terutama terkait penyelenggaraan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya atau universitasnya. SGU menjadi salah satu dari 17 kampus di Indonesia yang terpilih untuk mengikuti tahap ke-2 KMBI.

Wakil Rektor Bidang Akademik Swiss German university, Irvan S. Kartawiria, mengatakan SGU menyambut baik kerja sama dengan BI. “Kami menyambut baik kesempatan yang luar biasa ini . Mahasiswa bisa berkontribusi dalam program, dan menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya,” kata dia.

Irvan mengatakan SGU juga sudah memiliki visi kampus merdeka sejak awal pendiriannya. Ada dua poin besar yang menjadi alasan mengapa SGU merupakan kampus merdeka. Poin pertama yaitu, mahasiswa SGU banyak menghabiskan waktu belajarnya di luar kampus, bahkan hingga ke Eropa. SGU merupakan perguruan tinggi yang bekerja sama langsung dengan mitra universitas di Eropa, khususnya Swiss dan Jerman.

“Pekan depan kami akan memberangkatkan mahasiswa-mahasiswa kami ke kampus-kampus yang ada di Jerman dan Swiss. Mereka akan menghabiskan satu semester di kampus kampus tersebut,” ujarnya.

Alasan kedua yaitu SGU memiliki dua program magang dalam kurikulum mahasiswa S1. SGU memiliki visi untuk memiliki keterhubungan dengan industri. Selain itu, SGU juga kerap melakukan proyek penelitian bersama dengan industri.

“Kami melihat bahwa program, magang ini merupakan ciri khas SGU. Kami bahkan merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki direktorat khusus internship,” ujar Irvan.

Kepala Institut Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, mengatakan BI berada dalam platform yang sama dengan SGU untuk menyukseskan program Kampus Merdeka.  Bank Indonesia sudah lama memiliki program bank sentral yang diintegrasikan bersama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk mengajak teman baru. Untuk KMBI tahap kedua, SGU dengan segala keunggulannya meerupakan perguruan tinggi yang kami ajak kerja sama,”’ujar Solikin.

Bank Indonesia memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan perguruan tinggi. Bank Indonesia dapat memberikan dukungan ilmu bagi perguruan tinggi. Sebaliknya, perguruan tinggi juga bisa segera memberi masukan pada kebijakan Bank Indonesia.

Program KMBI akan mengikutsertakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah memiliki kerja sama dengan BI. Masing-masing perguruan tinggi akan memberikan rekoemendasi mahasiswanya yang kemudian akan mengikuti seleksi yang dilakukan Bank Indonesia. ***

Posting Komentar

0 Komentar