BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tak ingin membuang waktu dalam menyalurkan bantuan pemerintah kepada masyarakat. Ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan bantuan beras, bantuan langsung dibagikan kepada masyarakat.
Sejak Rabu (28 Juli 2021) siang, wakil wali kota sudah mulai menyusuri sejumlah ruas jalan Kota Bandung. Sasarannya adalah para pekerja informal yang menurutnya sangat merasakan dampak secara perekonomian oleh pandemi Covid-19.
"Pedagang, tukang tambal ban, ada juga penjahit di pinggir jalan, tukang becak, beberapa angkot juga kita berikan," katanya di sela-sela pendistribusian bantuan beras di Jalan Lodaya.
Kota Bandung mendapat bantuan beras premium sebanyak 30 ton dari Kementerian Sosial, Bantuan sudah dikemas dalam 6 ribu paket masing-masing seberat 5 kilogram perpaket.
Bantuan tersebut melengkapi bantuan sosial tunai Pemkot Bandung yang saat ini telah 99 persen tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bantuan rutin untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Guna memperluas jangkauan ini, wakil wali kota terjun langsung menemui masyarakat yang di tengah pandemi ini juga masih tetap berjuang mencari nafkah. "Hari ini kami menyisir keliling Kota Bandung untuk mendistribusikan bantuan dari kementerian sosial. Jadi menyisir warga yang belum mendapatkan bantuan terdahulu," tegasnya.
Jajaran kewilayahan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung sudah diinstruksikan untuk segera mendistribusikan beras bantuan kepada masyatakat. Dia juga mengingatkan agar pemberian dilakukan secara cermat agar penerima sesuai target dan sasaran.
"Karena alhamdulillah bantuan ini dikirim dari pemerintah pusat dan tadi malam diterima. Jadi hari ini saya yakinkan distribusi sudah mulai dilakukan supaya betul-betul masuarakat yang terdampak ini mulai merasakan bantun dari pemerintah," terangnya.
"Kan kemarin PPKM Darurat ataupun PPKM Level 4 saat ini memberikan dampak sosial keada masyarakat. Ini membuktikan pemerintah hadir untuk setidaknya meringankan masyarakat yang terdampak," imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan persoalan ekonomi, Pemkot Bandung juga baru saja menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu untuk 60 ribu KPM. Total bantuan sebesar Rp30 miliar dialokasikan bagi masyarakat Kota Bandung yang belum tersentuh bantuan sebelumnya.
"Alhamdulillah bantuan tunai yang dari APBD Kota Bandung sebesar Rp30 miliar sudah hampir 100 persen terdistribusikan. Karena kita juga dibantu perbankan dengan teknologi baru. Tidak perlu membuka rekening proses bisa cepat cair dan diterima oleh penerima manfaat," bebernya.
Lebih lanjut wakil wali kota mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Selain itu, kekompakan dan gotong royong maayarakat juga diharapkan agar dipertahankan tetap solid.
"Dan mudah-mudahan masyarakat yang mempunyai kemampuan lebih bisa turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak selama pandemi Covid-19 ini," katanya.
0 Komentar