Umbi Garut Bisa Alternatif Pengganti Terigu, Gizinya Sangat Tinggi


Garut.Swara Wanita Net.-Umbi Garut memiliki kandungan gizi yang tinggi, baik itu kandungan karbohidrat maupun zat gizi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, Umbi Garut bisa jadi alternatif pengganti terigu.

Umbi Garut atau tanaman dengan nama latin Maranta Arundinacea, merupakan tanaman berbentuk terna yang menghasilkan umbi yang bisa dikonsumsi.

Sampai sejauh ini pengembangan Umbi Garut memang belum begitu besar di Indonesia. Baik itu di sektor hulu (budidaya) maupun di sektor hilir (industri).

Padahal kandungan pati di dalam Umbi Garut tak kalah dengan tanaman lain bahkan lebih unggul di beberapa sisi.

Melansir jurnal dari Litbang.pertanian.go.id, Umbi Garut sudah dicanangkan Pemerintah sebagai salah satu komoditas bahan pangan yang diprioritaskan untuk dikembangkan atau dibudidayakan.

 

Hal itu mengingat kandungan karbohidrat di dalam Umbi  Garut yang tinggi dan berpotensi menjadi alternatif pengganti pati dari tepung terigu.

Walaupun demikian, kandungan protein di dalam Umbi Garut memang relatif kecil. Namun hal ini bisa disiasati dengan mengkombinasikan olahan Umbi Garut dengan makanan sumber protein.

 

Kelebihan Umbi Garut Dibanding dengan Umbi Lain

 

Masih menurut jurnal Litbang.pertanian.go.id, kandungan pati dalam Umbi Garut mempunyai serat yang lebih pendek dibandingkan umbi lain. Hal itu membuat Umbi Garut bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh ketika dikonsumsi.

Karena itu pula Umbi Garut sangat cocok jika dikonsumsi oleh bayi atau orang dalam masa penyembuhan dari penyakit.

 

Pengembangan industri makanan Umbi Garut terutama untuk konsumsi bayi dan makanan bagi orang pada masa penyembuhan penyakit, tentu berpotensi besar secara ekonomi.

Hanya saja sayangnya, sampai sekarang pengembangan budidaya Umbi Garut di Indonesia belum begitu besar. Hal itu bisa saja karena kurangnya memasyarakatkan atau menyosialisasikan manfaat Umbi Garut.

Apa Manfaat dari Umbi Garut?

 

Sebagaimana telah disinggung di atas, Umbi Garut memiliki manfaat besar sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Hal itu karena kandungan karbohidrat di dalam Umbi Garut yang besar.

Selain itu karena serat di dalam umbi Garut yang lebih pendek juga membuatnya bisa dicerna lebih mudah oleh tubuh.

 

Selain itu Umbi Garut juga berpotensi besar untuk dikembangkan dalam industri makanan. Karena Umbi Garut bisa digunakan menjadi pengental, zat penstabil, pengenyal makanan, bumbu, sup, permen, pudding dan es krim.

Di samping itu, dalam dunia kesehatan, Umbi Garut juga bisa menyembuhkan penyakit radang lambung atau radang usus. Salah satu caranya adalah dengan mencampurkan bubur Umbi Garut dengan susu.

 

Dari penelitia yang diterbitkan Litbang.pertanian.go.id, Umbi Garut mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan umbi kayu dan umbi jalar. Hal itu dilihat dari sifat fisik dan kimia Umbi Garut.

Kadar amilosa Umbi Garut, hampir sama dengan umbi kayu dan umbi jalar. Tetapi Umbi Garut tidak mengandung senyawa anti nutrisi seperti HCN sebagaimana yang terkandung dalam umbi kayu, ataupun fenol dan oligosakarida pada umbi jalar.

 

Selain itu, Umbi Garut juga mempunyai banyak kandungan zat lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan manusia.

Kandungan senyawa kimia pada Umbi Garut, terutama pada bagian rimpang, yaitu zat pati yang berguna sebagai sumber karbohidrat, saponin dan flavonoid.

Umbi Garut segar juga merupakan sumber asam folat yang baik. Di dalam 100 gram Umbi Garut terkandung antara lain, 338 mg asam folat atau 84% dar tingkat kebutuhan harian tubuh akan asam folat.

Dimana asam folat bersma dengan vitamin B-12 adalah satu komponen penting dalam pembentukan DNA dan pembelahan sel.

Selain itu, asam folat juga baik jika dikonsumsi selama periode prakonsepsi dan kehamilan. Terutama untuk membantu mencegah cacat tabung saraf dan malformasi kongenital lainnya pada keturunan.

Kemudian, Umbi Garut juga mengandung vitamin V Kompleks, seperti niacin, thiamin, piridoksin, asam pantotenat dan riboflavin.

Vitamin itu semua terikat sebagai substrat untuk enzim karohidrat protein dan metabolisme lemak dalam tubuh.

Di samping itu, Umbi Garut juga mengandung mineral penting bagi tubuh seperti tembaga, beso, mangan, fosfor, magnesium, dan seng.

Umbi Garut juga sumber dari kalium sebesar 454 mg/100 g atau 10% dari RDA (Recommended Daily/Dietary Allo-wance), yang merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.

 

Ciri dari Umbi Garut

 

Melansir cybex.pertanian.go.id, Umbi Garut merupakan tanaman terna menahun, tegak, memiliki batang bercabang menggarpu dengan tinggi 40 cm sampai 100 cm.

Rimpang dari tanaman Umbi Garut lunak dan membengkak, berdaging, berwarna keputih-putihan atau kemerahan dengan sisik daun putih kemerahan.

Kemudian daun Umbi Garut bertangkai panjang, dan memiliki pelepah pada bagian pangkal juga menebal dengan helaian daun berbentuk lonjong dengan ujung runcing.

Bunga dari Umbi Garut majemuk berada di ujung batang, zigomorfik dengan warna bunga putih. buah tanaman garut berwarna putih, buahnya berbentuk lonjong.

Tanaman Umbi Garut tampilannya mirip sekali dengan Kunyit.

 

Demikian ulasan tentang Umbi Garut Jadi Alternatif Pengganti Terigu, Gizinya Tinggi. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Umbi Garut merupakan tanaman yang memiliki manfaat besar dan perlu untuk dikembangkan lebih besar lagi terutama dari sisi budidaya dan industri.(Intan)

 


 

Posting Komentar

0 Komentar