Baguna Garut Membantu BPBD dan Dinsos Dalam Penanganan Bencana Gempa


Garut.Swara Wanita Net.-Rabu malam 1 Februari terjadi bencana gempa bumi di Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil assessment BPBD di bantu Tagana Dinsos Garut dan berbagai elemen lainnya di kecamatan pasirwangi ada 8 unit rumah yang rusak berat, ada 102 unit rumah yang rusak sedang dan ada 340 unit rumah yang rusak ringan, dan ada 8 unit fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan akibat gempa.  kecamatan samarang ada 9 uni rumah rusak berat, ada 9 unit rumah rusak sedang, 27 uni rumah rusak ringan, dan ada 1 unit fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan.



Di tengah bencana seperti ini tentunya saatnya kita meningkatkan solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban dan menguatkan hati para korban bencana gempa. Salah satu yang saya temui adalah Bu Heni yang rumahnya ambruk akibat gempa di kampung pengkolan RT 13 RW 04 desa Cisarua kecamatan samarang. Bu Heni menangis terharu karena dia merasa tak sendirian, solidaritas sosial adalah energi bagi mereka yang tertimpa bencana.

Alhamdulillah ada respon cepat juga dari direktorat perlindungan sosial korban bencana alam Ditjen perlindungan dan jaminan sosial Kemensos RI yang langsung datang ke kabupaten Garut memberikan bantuan melalui dinas sosial kabupaten Garut dan pemerintahan kecamatan samarang dan Pasirwangi. pak delmi kasubdit Penanganan Korban bencana Alam dari Ditjen Limjansos Kemensos RI juga langsung menemui beberapa warga korban bencana di desa Cisarua dan desa Parakan kecamatan samarang. Kehadiran negara tentunya memberikan semangat dan pengharapan bagi para warga korban bencana gempa.



Selaku anggota DPRD Garut dan ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut saya mengerahkan Baguna DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut untuk membantu BPBD dan Dinsos Garut dalam penanganan bencana gempa. 



Harapan saya tentunya pemkab Garut bisa melakukan assessment secara menyeluruh dan melakukan komunikasi intensif dengan Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat untuk pemulihan daerah bencana gempa di kecamatan pasirwangi dan Samarang. Perbaikan rumah rusak da fasilitas pendidikan harus disegerakan. Seperti diketahui kemensos RI juga memiliki program perbaikan rumah. Alokasi  BTT APBD Garut Tahun Anggaran 2023 harus segera dipergunakan untuk pemulihan di kedua kecamatan tersebut.


Kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai perusahaan di kabupaten Garut dan dana umat yang ada di BAZNAS Garut maupun lembaga filantropi pengumpul dana umat lainnya bisa dioptimalkan untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana gempa.

Semoga tunas tunas solidaritas sosial tumbuh dari berbagai elemen yang ada.(Intan)

Posting Komentar

0 Komentar