Bandung.Swara Wanita Net.-Partai Gerindra Jawa Barat siap menghadapi Pemilu Legislatif 2024..Hal itu ditegaskan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe, usai pendaftaran dan penyerahan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, yang dipimpin langsung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat, Minggu (14/5/2023).
“Pada hari ini, Minggu (14 Mei) partai Gerindra telah mendaftarkan secara resmi ke KPU provinsi Jawa Barat. Dan pada pukul 11.41 kami telah menerima secara resmi, hasil verifikasi data yang telah diberikan kepada KPU Jabar,” ujarnya.
Abdul Harris mengatakan, jumlah Bacaleg pada Pileg 2024 sebanyak 120 kursi tersebar di 15 Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Barat.
“Alhamdulilah semua telah terpenuhi, kita juga telah memenuhi 30 persen kuota perempuan, bahkan di beberapa dapil no 1 adalah perempuan,” ujarnya.
Ia mengatakan, banyaknya Bacaleg perempuan, merupakan salah satu komitmen Partai Gerindra Jabar, untuk terus mendorong agar nantinya perempuan di parlemen semakin besar dan bagus, yang akan membuat kestabilitasan di dalam parlemen itu sendiri.
Menurut Abdul Harris, Bacaleg Gerindra pada Pemilu 2024 masih di dominasi wajah – wajah lama. Namun Jabar juga menerima suplai dari pusat, tentang Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta yang telah berpindah dari partai Golkar ke partai Gerindra.
Dedi Mulyadi telah mendaftar di pusat sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi.
Demikian pula Maulana Akbar Ahmad Habibie, putra sulung Dedi Mulyadi mendaftar sebagai Bacaleg Jabar untuk Dapil Karawang – Purwakarta.
“Ini memberi energi baru buat kami. Pak Dedi Mulyadi merupakan bacaleg potensial, bermutu dan bisa dipertanggung jawabkan. Inshallah akan menambah kursi, ” ujarnya.
Abdul Haris menegaskan, pada pemilu 2024, Gerindra menargetkan 35 kursi.
“Saat ini kami punya 25 kursi di Jabar, jadi inshallah 2024 kita jadikan 35 kursi sebagai target kita. Dan ini akan kita perjuangkan,” ujarnya.
“Kita optimis target tersebut akan tercapai, karena bakal calon legislatif yang akan maju pada 2024 sangat berkualitas, baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun provinsi,” pungkasnya.(red)
0 Komentar