Warga Kec. Cibatu Gerebek Penjual Obat Terlarang & Diserahkan Ke Polsek Cibatu Polres Garut.


Garut.Swara Wanita Net.-Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Mekarsari dan Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Garut, menggerebek penjual obat terlarang yang berada di jalan Nasional Garut -Tasikmalaya tepatnya di Kampung Bojong perbatasan antara dua Desa tersebut, Kamis (19/10/2023)

Mereka geram dengan keberadaan penjual obat terlarang yang telah mengakibatkan adanya korban jiwa setelah mengkonsumsi obat keras terbatas (OKT) yang dijual oleh diduga para pelaku.

Sejumlah warga masyarakat dengan kejadian peredaran obat terlarang itu mengakibatkan kematian 3 orang warga, dimana elemen masyarakat berkoordinasi dengan Gabungan warga, tokok agama, serta para pemuda menangkap pengedar narkoba tersebut, lokasinya di Kampung Bojong Desa Sukalilah Kecamatan Cibatu-Garut.

“Kami lakukan penggerebekan markas penjual obat terlarang di sebuah rumah kontrakan karena banyak aduan dari masyarakat terkait peredaran obat terlarang ini,”ungkap Usep Jamaludin (Ketua MUI Desa Mekarsari).

 

Menurut info yang diterima awak media mereka kerap bikin resah masyarakat Wedasari. Dengan pelaku menjual membuat paket narkoba, kebanyakan target anak dibawah umur.

Rumah kontrakan yang berada di Kampung Bojong Desa Sukalilah dimana terungkap menyimpan barang terlarang tersebut. Sehingga warga masyarakat menangkap serta menyerahkan pelaku sejumlah 5 orang kepada Mapolsek Cibatu, ucapnya.

“Semuanya sudah kami serahkan ke Polsek Cibatu untuk ditindaklanjuti,”ujarnya.

Sementara Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto mengatakan, pihaknya menerima para pelaku pengedar obat terlarang yang diserahkan oleh masyarakat. Yang mana, imbuhnya, semua berjumlah 4 orang berikut barang bukti obat-obatan.

“Pelaku 4 orang, dua penjual dan 2 lagi pembeli berikut barang buktinya, Kami terima dari masyarakat hasil dari penggerebekan,”katanya.

 

Kini para pelaku berada di Mapolsek Cibatu Garut untuk ditindaklanjuti.

“Kasus ini kami sudah berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polres Garut untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, sudah kami limpahkan,”tandasnya.

Saat pengerebekan, para pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa, dimana ratusan warga di dua desa itu sangat geram dengan adanya peredaran obat terlarang yang telah merenggut nyawa akibat mengonsumsi obat keras terbatas.(Intan)

Posting Komentar

0 Komentar