Banjir Parah Melanda Desa Ciuyah Kec. Waled Kab Cirebon, Pemerintah Segera Turun Tangan

 


Kabupaten Cirebon.Swara Wanita Net.-.-Banjir parah melanda Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/3/2024) malam.

Melalui video yang dibagikan oleh warga masyarakat banjir menggenang permukiman hingga beberapa di antaranya sudah masuk ke dalam.rumah.

Dari narasi video yang dilihat banjir membuat permukiman desa setempat lumpuh. Banjir sepertinya berketinggian 2,5 meter," ucapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan bahwa Banjir yang melanda Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, ini PR Besar terutama BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Sungai Ciberes memang sangat butuh TPT.Kalau tidak, "Ciberes tidak akan beres" tegas Daddy Rohanady.

Lebih jauh Legislator Partai Gerindra Daddy Rohanady Asal Dapil Jabar XII (Kabupaten Indramayu-Kabupaten Cirebon-Kota Cirebon).mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Cirebon, Pemprov Jabar serta Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan mengatasi Bencana Banjir yang melansda Desa Ciuyah. 

Pemerintah di semua tingkatan bisa menggunakan dana cadangan untuk menanggulangi bencana seperti ini ujarnya.

Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon juga adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat.Mereka  yang tinggal disana juga anak-anak Bangsa dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jadi, saya mohon dengan sangat agar musibah ini juga diperhatikan secara serius. Butuh penanganan serius untuk wilayah yang rutin kebanjiran seperti ini.Ini memang daerah pemilihan saya. Namun yang memprihatinkan, wilayah ini bahkan pernah kebanjiran 38 kali dalam setahun.
Jadi, sekali lagi, ini butuh perhatian serius untuk dicarikan solusinya tandas Daddy Rohanady.

Sebagai Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, memberikan Solusi terkait Banjir yang melanda Desa Ciuyah.Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.Ini Solusinya.yaitu Pertama, angkat sedimentasi. Kedua, buang hasil pengerukan itu. Saya pernah ngobrol dengan para Kuwu sekecamatan Waled. 

Tempat buangnya ada. Yang selama ini dilakukan hanya pengerukan sedimentasi dan dibuang di pinggir kali. Makanya ketika hujan turun, hasil pengerukannya masuk lagi ke sungai. Sedimentasi tidak  habis-habis.Ketiga, buat TPT sepanjang DAS Ciberes Pungkas Daddy Rohanady (AP)

esa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat terendam banjir pada Selasa (5/3/2024) malam. Air merendam sejumlah rumah warga dan juga jalan penghubung antar desa. Sutara, Sekretaris Desa Ciuyah, yang melaporkan musibah musibah banjir, tersebar di sejumlah grup kebencanaan Kabupaten Cirebon, Selasa malam. Banjir dengan permukaan air lebih dari 80 centimeter sudah masuk rumah warga. Sejumlah perabot rumah tangga dan barang barang elektronik berupa televisi, kulkas, lemari, hingga sepeda motor pun terendam banjir. Banjir juga masuk ke kamar dan merendam kasur yang belum sempat dipindahkan. "Mohon dibantu kondisi saat ini di desa Ciuyah, terutama di blok tiga sudah darurat, air terus membesar, kulkas, motor, tv, semuanya sudah terendam," kata Sutara sambil menunjukkan kondis banjir melalui video. Melalui video yang sama, Sutara meminta, agar seluruh perangkat desa dan juga warga sekitar segera menyelamatkan diri karena kondisi banjir yang terus meninggi. Sutara juga meminta kepada petugas BPBD, Basarnas, Tagana, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Cirebon untuk segera turun tangan melakukan bantuan. Banjir ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan laporan, banjir disebabkan lantaran debit air Sungai Ciberes dan Sungai Silog Penganten meningkat drastis dalam waktu singkat. Air tak lagi tertampung hingga meluap ke jalan dan merendam pemukiman warga. Menurut Sutara dan warga sekitar banjir ini terparah yang pernah terjadi selama ini. Pasalnya tak hanya hujan deras, debit air yang tinggi juga disebabkan derasnya dorongan air dari bagian hulu yang berada di Kabupaten Kuningan. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Tagana dan pihak terkait lainnya sudah menuju lokasi. Mereka hendak melakukan pertolongan warga terdampak banjir di desa ini yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Mereka membawa sejumlah peralatan, antara lain berupa bantuan karet, pelampung peserta didik, dan lainnya untuk pertolongan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desa Ciuyah Cirebon Terendam Banjir", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2024/03/06/050512478/desa-ciuyah-cirebon-terendam-banjir.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

esa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat terendam banjir pada Selasa (5/3/2024) malam. Air merendam sejumlah rumah warga dan juga jalan penghubung antar desa. Sutara, Sekretaris Desa Ciuyah, yang melaporkan musibah musibah banjir, tersebar di sejumlah grup kebencanaan Kabupaten Cirebon, Selasa malam. Banjir dengan permukaan air lebih dari 80 centimeter sudah masuk rumah warga. Sejumlah perabot rumah tangga dan barang barang elektronik berupa televisi, kulkas, lemari, hingga sepeda motor pun terendam banjir. Banjir juga masuk ke kamar dan merendam kasur yang belum sempat dipindahkan. "Mohon dibantu kondisi saat ini di desa Ciuyah, terutama di blok tiga sudah darurat, air terus membesar, kulkas, motor, tv, semuanya sudah terendam," kata Sutara sambil menunjukkan kondis banjir melalui video. Melalui video yang sama, Sutara meminta, agar seluruh perangkat desa dan juga warga sekitar segera menyelamatkan diri karena kondisi banjir yang terus meninggi. Sutara juga meminta kepada petugas BPBD, Basarnas, Tagana, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Cirebon untuk segera turun tangan melakukan bantuan. Banjir ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan laporan, banjir disebabkan lantaran debit air Sungai Ciberes dan Sungai Silog Penganten meningkat drastis dalam waktu singkat. Air tak lagi tertampung hingga meluap ke jalan dan merendam pemukiman warga. Menurut Sutara dan warga sekitar banjir ini terparah yang pernah terjadi selama ini. Pasalnya tak hanya hujan deras, debit air yang tinggi juga disebabkan derasnya dorongan air dari bagian hulu yang berada di Kabupaten Kuningan. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Tagana dan pihak terkait lainnya sudah menuju lokasi. Mereka hendak melakukan pertolongan warga terdampak banjir di desa ini yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Mereka membawa sejumlah peralatan, antara lain berupa bantuan karet, pelampung peserta didik, dan lainnya untuk pertolongan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desa Ciuyah Cirebon Terendam Banjir", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2024/03/06/050512478/desa-ciuyah-cirebon-terendam-banjir.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Posting Komentar

0 Komentar