Romo Magnis Suseno Bagaikan Reinkarnasi Sang Kresna Setia Penjaga Moral


Bandung.Swara Wanita Net.-


Oleh Jeremy Huang Wijaya

Penjaga Moral setia sampai akhir menjadi hal yang langka untuk saat ini,  Penjaga Moral tidak bisa dibeli dengan apapun tetap bersuara Kritis tidak terbeli oleh apapun juga.
        Romo Magnis Suseno yang memiliki nama lengkap  Frans Magnis Suseno sebagai Saksi Ahli dalam sidang MK Selasa 2 April 2024."Selasa (2/4/2024). Mulanya, Romo Magnis mengatakan presiden merupakan penguasa bagi rakyat Indonesia.

"Pertama, dia harus menunjukkan kesadaran bahwa yang menjadi tanggung jawabnya adalah keselamatan seluruh bangsa, disaat Presiden menggunakan kekuasaan untuk menguntungkan keluarganya merupakan kesalahan fatal. Dia pun menilai jika hal itu terjadi, maka presiden telah kehilangan wawasannya sebagai presiden. "Romo Magnis mengatakan berdasarkan filosofi Immanuel Kant, masyarakat akan menaati pemerintah dengan senang, jika pemerintah bertindak atas dasar hukum yang adil. Namun, kata dia, jika penguasa bertindak di luar hukum akan membuat masyarakat menjadi enggan untuk menaati hukum.
Kant menyebut
teorinya tentang moral sebagai prinsip imperatif kategoris. Dalam prinsip ini, semua orang diperlakukan setara dalam kebebasan. Setiap manusia memiliki hak untuk diperlakukan setara dan berkewajiban pula untuk memperlakukan orang lain dengan setara."Kant berpandangan bahwa kedudukan dari norma-norma di dalam moral lebih tinggi dibandingkan dengan norma hukum. Pertanggungjawaban terhadap moral harus didasarkan kepada hati nurani manusia. Romo Magnis merupakan Dosen Filsafat di "di STF Driyarkara"
      Romo Magnis merupakan anggota Serikat Yesus. Ia mulai berkarya di Indonesia sejak 1961 sebagai seorang misionaris. Pada tahun 1977, ia menjadi warganegara Indonesia. Kelahiran: 26 Mei 1936 (usia 87 tahun), Nurnberg, Jerman
Pendidikan: Ludwig Maximilian University of Munich (1973). Tahbisan imam: 31 Juli 1967; (56 tahun, 248 hari); oleh Justinus Darmojuwono. Sejak 1975, ia juga mengajar di Universitas Indonesia dan kemudian selama sembilan tahun di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung.
      Ucapan Romo Magnis di Sidang MK mengingat kan kita kepada sosok Kresna yang berani bicara kepada Sangkuni mengingatkan Kurawa kata kata nasehat  Kresna berikut ini "Kepandaian, kekayaan,, kekuasaan, merupakan kesempatan untuk membantu bagi banyak orang. Tatkala sebaliknya yang dilakukan maka yang ada kejumawaan keangkaramurkaan yang mendatangkan karma cepat atau lambat akan tiba dan merenggutnya sebagai pertanggungjawabannya."tatkala keutamaan diabaikan bahkan dilupakan dan dianggap beban serta batu sandungan kehancuran akan tiba"
         Pemerintahan tanpa oposisi yang besar dan dikuasai elite Parpol akan membahayakan bangsa karena akan timbul korupsi Kolusi Nepotisme
    

Posting Komentar

0 Komentar