Kediri.Swara Wanita Net.-Para pecinta Bung Karno bersama relawan Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri menggelar Tasyakuran Hari Lahir Bung Karno sekaligus selamatan pergantian nama Koesno menjadi Soekarno. Rabu malam (05/06/202).
Seperti diketahui bahwa Presiden Pertama RI pertama memiliki nama kecil Koesno, diceritakan dalam buku Cindy Adams karena sakit-sakitan kemudian nama Koesno ini diganti menjadi Soekarno.
“Malam ini kita mengadakan doa bersama, selamatan syukuran Hari Lahir Bung Karrno sekaligus ulang tahun selamatan pergantian nama Koesno menjadi Soekarno. Karena masih banyak yang belum tahu bahwa Bapak Bangsa kita ini pernah berganti nama,” ujar Lukita Sudiarto Sekretaris panitia .
Pergantian nama itu terjadi di bumi Kediri. Untuk itulah Situs Bung Karno Kediri bersama lintas komunitas di Kediri merasa perlu mengadakan syukuran .
“Kan pergantian nama itu terjadi di Kediri. Maka kami sebagai warga Kediri merasa sangat perku untuk mengadakan tasyakkuran ini. Lebih-lebih Bung Karno mengingatkan, jas merah, jamgan melupakan sejarah.” tambah Pria yang juga Ketua Persaudaraan tambahnya.
Soal pergantian nama Koesno menjadi Soekarno yang terjadi di bumi Kediri ini pun telah diakui oleh keluarga Bung Karno.
“Selaian tertulis dalam buku berjudul “Kawah Candradimuka Soekarno” Yayasan Soekarno juga telah mengabadikan pada sertifikat, piagam penghargaan yang menegaskan bahwa benar-benar pergantian nama ini terjadi di Ndalem Pojok Kediri,” tegas R. Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri.
Rangkaian Tasyakuran Hari Lahir Bung Karno di Situs Ndalem Pojok di isi dengan berbagai kegiatan.
“Selain, doa bersama, selamatan, diskusi dan santunan. Besok pagi acara masih kita lanjutkan dengan berbagai lomba anak-anak untuk menenang masa kecil Soekarno di Ndalem Pojok. Semoga senantiasa diberi kelancaran dan kesuksesan,” ujar Ali Fikri Panitia Lomba Harlah Bung Karno.*ng Karno bersama relawan Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri menggelar Tasyakuran Hari Lahir Bung Karno sekaligus selamatan pergantian nama Koesno menjadi Soekarno. Rabu malam (05/06/202).
Seperti diketahui bahwa Presiden Pertama RI pertama memiliki nama kecil Koesno, diceritakan dalam buku Cindy Adams karena sakit-sakitan kemudian nama Koesno ini diganti menjadi Soekarno.
“Malam ini kita mengadakan doa bersama, selamatan syukuran Hari Lahir Bung Karrno sekaligus ulang tahun selamatan pergantian nama Koesno menjadi Soekarno. Karena masih banyak yang belum tahu bahwa Bapak Bangsa kita ini pernah berganti nama,” ujar Lukita Sudiarto Sekretaris panitia .
Pergantian nama itu terjadi di bumi Kediri. Untuk itulah Situs Bung Karno Kediri bersama lintas komunitas di Kediri merasa perlu mengadakan syukuran .
“Kan pergantian nama itu terjadi di Kediri. Maka kami sebagai warga Kediri merasa sangat perku untuk mengadakan tasyakkuran ini. Lebih-lebih Bung Karno mengingatkan, jas merah, jamgan melupakan sejarah.” tambah Pria yang juga Ketua Persaudaraan tambahnya.
Soal pergantian nama Koesno menjadi Soekarno yang terjadi di bumi Kediri ini pun telah diakui oleh keluarga Bung Karno.
“Selaian tertulis dalam buku berjudul “Kawah Candradimuka Soekarno” Yayasan Soekarno juga telah mengabadikan pada sertifikat, piagam penghargaan yang menegaskan bahwa benar-benar pergantian nama ini terjadi di Ndalem Pojok Kediri,” tegas R. Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri.
Rangkaian Tasyakuran Hari Lahir Bung Karno di Situs Ndalem Pojok di isi dengan berbagai kegiatan.
“Selain, doa bersama, selamatan, diskusi dan santunan. Besok pagi acara masih kita lanjutkan dengan berbagai lomba anak-anak untuk menenang masa kecil Soekarno di Ndalem Pojok. Semoga senantiasa diberi kelancaran dan kesuksesan,” ujar Ali Fikri Panitia Lomba Harlah Bung Karno.*
0 Komentar