Kediri.Swara Wanita Net.- Beberapa komunitas, tokoh lintas agama yang tergabung dalam Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan bersama Abdi Dalem Keraton Jogjakarta, Persada Soekarno Kediri dan Yayasan Tirtha Wening Nuswantara mengadakan syukuran. Hari bersejarah 30 September 1960 Pancasila diusulkan masuk dalam Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Sidang Umum PBB.
Acara yang digelar di Situs Persada Soekarno Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri ini sekaligus dalam rangka mensyukuri pencabutan Tap MPR No 33 Tahun 1967 yang sempat mencemarkan nama baik sang Proklamator Kemerdekaan bangsa Indonesia ini.
Alhamdulillah acaranya lancar sukses, banyak kesan yang baik, hikmat dan khusuk. Semua sepakat tidak ada ponolakan soal tema acara,” aku Ari Hakim LC Master Ceremony sekaligus moderator.
“Semua Atas Betkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dukungan dan doa semua sesepuh dan senior tasyakuran hari bersejarah 30 September 1960 dan syukuran pencabutan Tab MPR No 33 tahun 1967 berjalan lancar dan sukses. Saya melihat sendiri sampai ada menangis haru dengan acara ini. Karena ingat sejarah, ternaya betapa hebatnya Ideologi Pancasila, ideologi bangsa Indonesia ini sampai dibawa ke sidang umum PBB. Lebih-lebih kan selama ini masiu sangat jarang ada peringatan 30 September 1960 Pancasila Menduni ini,” kata R.M. Kushatono yang mengaku sudah berberapa kali menyelenggarakan tasyakkuran Pancasila di PBB ini. Senin (30/09/2024).
“Sudah tujuh tahun kami mengadakan syukuran seperti ini, tetapi baru kali ini dihadiri oleh para Abdi Dalem Keraton Jogjakarta,” tambah Kus yang juga masih trah dari Pakubowono I, kakek pendiri Keraton Jogjakarta.
Dalam sambutanya Ketua rombongan Abdi Dalem Keraton Jogjakarta mengaku sangat senang berkunjung ke Situs Persada Soekarno Kediri.
“Kemarin dua hari kami napak tilas sejarah Bung Karno di Blitar, hari ini bisa kami melengkapi dengan berkunjung kerumah masa kecil Situs Bung Karno di Kediri. Kami berterima kasih sekaligus diundang dalam acara mensyukuri Pancasila di PBB,” ujar Kanjeng Raden Tumenggung Mangun dalam sambutannya.
Dalam rangkaian syukuran hari sejarah Pancasila di Dunia ini, rombongan Andi Dalem Keraton Jogjakarta juga membacakan doa bersama untuk pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara yang dibangun di Situs Persada Soekarno Kediri dan sesi foto bersama.
“Setelah acara tasyakuran hari bersejarah Pancasila di PBB 30 September 1960, acara dilanjutkan Napak tilas sejarah Bung Karno, kemudian berkunjung ke Pesantren Jatidiri bangsa Indonesia. Alhamdulillah semua tampak puas dan gembira, acara yang semula dijadwalkan hanya satu jam berlangsung hingga tiga jam lebih. Romo Mangun sebagai Ketua Rombongan Abdi Dalem Keraton dan juga Ibu Diah Ketua Yayasan Tirtha Wening Nuswantara sabar dan mengayomi semuanya,” aku Jeni guide Situs Ndalem Pojok Soekarno.*
0 Komentar