Garut.Swara Wanita Net.-Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Tahun 2024, secara simbolis kepada 18 penerima manfaat. Acara berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (3/12/2024).
Bantuan ini diberikan kepada warga dari empat kecamatan, yakni Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, dan Leles. Dalam sambutannya, Barnas menegaskan perlu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, salah satunya yaitu pengentasan kemiskinan.
Ia menyebutkan, kemiskinan dapat terlihat dari kondisi rumah yang tidak
layak huni. Jika rumah bocor atau reyod, tentu akan mengganggu aktivitas
penghuni, baik untuk istirahat maupun pekerjaan.
"Bagaimana bisa nyaman, lalu mau bekerja meninggalkan rumah karena pintu engselnya tidak berfungsi itu ada ketakutan, jadi sudah mah memang rumahnya tidak layak dia juga akan beraktivitas terganggu," ungkap Barnas.
"Bagaimana bisa nyaman, lalu mau bekerja meninggalkan rumah karena pintu engselnya tidak berfungsi itu ada ketakutan, jadi sudah mah memang rumahnya tidak layak dia juga akan beraktivitas terganggu," ungkap Barnas.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Dinas Perumahan dan Permukiman
(Disperkim), dalam menyalurkan bantuan perbaikan Rutilahu. Barnas
berharap masyarakat, pemerintah daerah, hingga tingkat desa maupun
kelurahan untuk dapat bergotong royong menyelesaikan persoalan ini.
"Jadi bantuan ini betul-betul punya nilai yang tinggi walaupun bantuannya itu (nominalnya) kecil," ucapnya.
"Jadi bantuan ini betul-betul punya nilai yang tinggi walaupun bantuannya itu (nominalnya) kecil," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Dinas Perumahan dan Permukiman
(Disperkim), dalam menyalurkan bantuan perbaikan Rutilahu. Barnas
berharap masyarakat, pemerintah daerah, hingga tingkat desa maupun
kelurahan untuk dapat bergotong royong menyelesaikan persoalan ini.
"Jadi bantuan ini betul-betul punya nilai yang tinggi walaupun bantuannya itu (nominalnya) kecil," ucapnya.
"Jadi bantuan ini betul-betul punya nilai yang tinggi walaupun bantuannya itu (nominalnya) kecil," ucapnya.
Kepala Disperkim Kabupaten Garut, Ahmad Mulyana, menjelaskan bahwa
bantuan Rutilahu akan diberikan kepada 55 penerima manfaat di 44 desa
yang tersebar di 23 kecamatan. Setiap penerima akan memperoleh dana
sebesar Rp15 juta untuk perbaikan rumah.
Ahmad berharap Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan pemerintah desa setempat dapat bekerja sama agar perbaikan rumah berjalan optimal.
Ahmad berharap Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan pemerintah desa setempat dapat bekerja sama agar perbaikan rumah berjalan optimal.
0 Komentar