Mengapa Di atas cerah, dibawah gelap
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Beberapa waktu lalu ada Hastag Indonesia Gelap, tetapi pemerintah membantah akan hal itu karena berdasarkan data, jumlah ekspor pertambangan meningkat baik itu nikel, emas dan lain lain.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia. Pada tahun 2023, Indonesia memproduksi 1,8 juta metrik ton nikel.
Pada tahun 2023, Indonesia mengekspor Bijih Nikel senilai $14,3 juta , menjadikannya eksportir Bijih Nikel terbesar ke-18 di dunia.
Pada bulan Juli 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$173,66 juta.
Pada bulan Agustus 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$194,86 juta.
Pada bulan Mei 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$184,61 juta.
Pada bulan Maret 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$190,26 juta.
Pada bulan Februari 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$135,52 juta.
Pada bulan April 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$140,81 juta.
Pada bulan Januari 2024, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai US$186,49 juta.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2024 mencapai US$241,25 miliar atau naik 2,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
Dari data diatas jelas Indonesia tidak gelap
Tetapi rakyat kecil dan para mahasiswa melihat bahwa Indonesia gelap karena terbatasnya lapangan kerja bagi mereka. Sritex PHK terhadap 10.665 karyawannya per Rabu kemarin (26/2). "Pada 2024, setidaknya ada tiga pabrik yang tutup, seperti pabrik ban PT Hung-A Indonesia, pabrik garmen PT Cahaya Timur Garment, dan PT Sepatu Bata (Tbk) yang menutup pabriknya di Purwakarta. "pabrik Sanken yang tutup di kawasan MM2100 Cikarang merupakan hasil penanaman modal asing (PMA).
Pabrik tutup karena tingkat produksinya menurun.
Pabrik Sanken yang akan tutup itu memproduksi transformator (trafo), UPS (Uninterruptible Power Supply), dan power supply."
pasar demand (permintaan) di dalam negeri ini tidak bisa lah memenuhi kuota. Karena terakhir ini sudah bertahap dari 2023-2024, bahkan dari sebelumnya itu produksi sudah menurun. Hingga pada 2024 lalu, mereka utilisasinya itu hanya 14 persen,
"Merujuk kondisi tersebut, perusahaan induk Sanken di Jepang meminta agar pabrik di Cikarang Barat itu ditutup.
"Jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari?-Desember 2024, sesuai data Kementerian Ketenagakerjaan, mencapai lebih kurang 80.000 orang.
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan total pekerja ter-PHK sepanjang tahun 2023 yang berkisar 60.000 orang.
Di luar data 80.000 pekerja terkena PHK, Kemenaker menemukan ada 60 perusahaan, di antaranya berasal dari sektor tekstil dan garmen, yang berpotensi akan melakukan PHK."
Dua pabrik piano milik Yamaha di Indonesia akan menghentikan operasinya pada tahun ini.
Akibatnya, sebanyak 1.100 karyawan terancam mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengungkapkan dua pabrik yang akan tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia di kawasan MM2100, Bekasi, serta PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta.
Dari data diatas manakah yang benar gelap atau cerah? Selama ini data meningkatnya nilai export kurang di rasakan masyarakat bawah, harus ada program yang meningkat kan penghasilan warga
0 Komentar