Dampak Kenaikan Dollar terhadap Pemudik dan Okupasi Hotel


Dampak Kenaikan Dollar terhadap Pemudik dan Okupasi Hotel

 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Tren jumlah pemudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan rilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (1/4/ 2025), hanya sekitar 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah. Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

Harga dollar tanggal 28 Maret 2025 sebelum libur lebaran berkisar sekitar 16.600.

Tetapi harga dollar pada hari Rabu 2 Maret 2025 Nilai tukar rupiah tertekan ke Rp16.718 per dolar AS Mata uang Garuda lesu 20 poin atau minus 0,12 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya..

tekanan dolar AS terhadap rupiah dan mata uang negara berkembang lainnya terjadi lantaran sentimen risk off oleh kekhawatiran seputar perkembangan putaran baru tarif Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan dimulai Rabu kemarin.

Pada waktu harga dollar tanggal 28 Maret 2025 berkisar sekitar 16.600 berdampak kepada jumlah pemudik dan jumlah okupasi hotel. 

Tren jumlah pemudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan rilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (1/4/ 2025), hanya sekitar 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah. Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang. 

Sementara itu jumlah okupasi hotel mengalami penurunan sekitar 20 persen.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengatakan tingkat okupasi atau keterisian kamar hotel di berbagai daerah selama libur Lebaran 2025 turun cukup dalam jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni hingga 20%.
"Seperti diduga, lebih rendah dari tahun lalu ya. Tadi saya sempat telepon beberapa daerah. Solo, Jogja, Bali. Itu yang saya sempat cek ya. Memang turun. Turun rata-rata sekitar 20% dari tahun lalu, pelemahan usaha sektor perhotelan tahun ini menurun drastis imbas pelemahan daya beli masyarakat. Sehingga masyarakat yang pulang kampung mengurangi belanja dengan tidak menginap atau mengurangi waktu berlibur di hotel. "kata Hariyadi saat ditemui wartawan usai mengikuti open house di rumah Dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa 1 April  2025 seperti yang  dikutip dari detik Rabu 2 April 2025.

     Waktu tanggal 1 April 2025"pelemahan usaha sektor perhotelan tahun ini menurun drastis imbas pelemahan daya beli masyarakat. Sehingga masyarakat yang pulang kampung mengurangi belanja dengan tidak menginap atau mengurangi waktu berlibur di hotel. " penulis mengadakan perjalanan dari Bandung menuju Semarang terlihat kemacetan di Tol Cipali Km 137-145 pukul 1.38 macet padat merayap. Dan penuh sesak pemudik di Rest Area KM 228 Tol Pejagan tanggal 1 April 2025 Pukul 2.00 WIB pagi hari. 


     Dampak ekonomi dari turunnya jumlah pemudik dapat mengakibatkan perputaran uang nasional selama lebaran mengalami perlambatan.Banyak pelaku usaha dan UMKM yang kecewa karena semula mengharapkan lonjakan kenaikan dari liburan lebaran ternyata tidak seindah yang diharapkan. 



Banyak pelaku usaha dan UMKM yang kecewa karena semula mengharapkan lonjakan kenaikan dari liburan lebaran ternyata tidak seindah yang diharapkan. 


Pada waktu berkunjung ke pusat kuliner dan Oleh Oleh jalan Pandanaran Semarang dipenuhi para Wisatawan, tetapi menurut para pedagang tidak seramai tahun kemarin 


Waktu berkunjung ke Ungaran dan Salatiga tidak begitu ramai .  Daya beli menurun pada waktu lebaran di Cirebon pernah terjadi tahun 1935.Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië edisi 9 Januari 1935. Surat kabar era Hindia Belanda itu menyebutkan, suasana saat Lebaran di Cirebon lebih tenang dari biasanya. Perayaan Lebaran dengan kembang api pun tak begitu meriah. Hal ini imbas dari ekonomi di Cirebon yang sedang tak baik-baik saja.






Posting Komentar

0 Komentar