Mengembangkan, Menciptakan kenyamanan bagi Investor


Mengembangkan, Menciptakan kenyamanan bagi Investor
 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Koes Plus pernah menciptakan lagu Nusantara bagaikan kolam susu,, Kail dan Jala cukup menghidupi mu. Tanahnya subur, Batu dan tongkat jadi tanaman. Batu yaitu umbi-umbian bisa jadi tanaman, Indonesia memiliki banyak potensi baik kekayaan alam maupun sumber daya manusia nya.
"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah populasi Indonesia per tahun 2025 adalah sebanyak 281,6 juta jiwa penduduk.

Jumlah populasi di Indonesia ini didasarkan pada hasil Sensus Penduduk (SP2020), serta dipadukan dengan data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi BPS.
"Dengan lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia menjadi negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat.

Populasi yang besar ini tentu saja membawa tantangan serta peluang besar dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan hidup.
Tetapi kenapa banyak Investor yang belum tanam modal di negara kita, seperti 1. Apple · 2. BASF dan Eramet · 3. Foxconn · 4. SoftBank · 5. Tesla
bahkan ada yang menutup pabriknya
Berikut ini daftar nama pabrik yang menutup pabriknya di Indonesia yaitu
Nikon
Nikon Indonesia resmi berhenti beroperasi di Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2020
Chevrolet
Chevrolet hengkang dari Indonesia pada akhir Maret 2020, saat General Motors (GM) mengumumkan penghentian penjualan merek tersebut tahun 2019
711(Seven Eleven)
Merupakan bisnis convenience store dari PT Modern Stable Indonesia yang sudah eksis di tanah air sejak 2009.

Sempat menjadi trend center dan menjadi contoh bagi beberapa perusahaan yang serupa dan akhirnya hengkang tahun 2017.
Pepsi mengakhiri perjanjiannya pada Oktober 2019
tahun 2016, Toshiba menutup pabriknya yang berada di Cikarang dan Pasuruan
Panasonic Menutup pabriknya di Indonesia sekitar Januari sampai Maret 2016. Panasonic Lighting Indonesia yang memproduksi bohlam lampu. Merasa kalah saing dengan produk Made in China."
LG
Sudah menginjakan kakinya di bisnis Indonesia sejak 1990 melalui LG Electronics Indonesia. Memiliki dua pabrik, Cibitung dan Tangerang.
LG Cibitung memproduksi TV, Adobe Video serta monitor komputer, sementara di Tangerang, merupakan produksi lemari es.

Meski produknya sudah terkenal di Indonesia, namun pada tahun 2018 harus hengkang dari Indonesia"
Dari daftar pabrik yang menutup pabriknya di Nusantara hengkangnya sejumlah industri keluar Indonesia tak lepas dari kondisi dan situasi iklim usaha dalam negeri. investor melihat Indonesia prospektif. Namun, terdapat ketidaknyamanan dalam berusaha. Karena ijin birokrasi yang terlalu rumit, banyak oknum ormas yang meminta sumbangan


Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga mengeluhkan aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas, terutama dalam hal gangguan terhadap pembangunan pabrik dan pungutan liar. Aksi ini dinilai dapat merugikan iklim investasi dan ketidakpastian bagi dunia usaha.

Posting Komentar

0 Komentar