Penunggu Tanah Jawa, Kisah Nyi Roro Kidul, Sabda Palon, Nini Pelet dan Nyi Mas Gadung Melati.
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Mereka yang memiliki indra ke enam dan yang mempelajari dunia spiritual dan kejawen mempercayai di tanah Jawa ada mahluk halus yang menjaga tanah Jawa baik itu di Gunung maupun laut. Ada Nyi Mas Gadung Melati yang menjaga Gunung Merapi, Nyi Lingga dan macan tutul nya yang menjaga Gunung Ciremai, Nini Pelet penjaga Gunung Ciremai, Nyi Roro Kidul Penjaga Pantai Selatan, Di Bumi Ayu ada Dewi Ratam Sari yang pandai menari dengan iringan gamelan sambil bernyanyi. Ada Sabda Palon, yang tinggal di Gunung Tidar. Ada juga semar
1. Nyi Lingga dan Macan Tutul Nyi Lingga, merupakan salah satu sosok yang dianggap sebagai penunggu kawasan Batu Lingga di Gunung Ciremai
2. Nini Pelet awalnya adalah perempuan biasa yang memiliki ilmu hitam, karena berambisi ingin tetap cantik dan terlihat cantik mencuri kitab Kitab Mantra Asmara berisi berbagai ajaran tentang asmara dan cara memikat lawan jenis. Salah satu ajian dari Kitab Mantra Asmara yang sangat terkenal, yakni Jaran Goyang. Ajian ini mengajarkan ilmu menaklukkan hati seseorang yang diincar atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelet.
3. Nyi Mas Gadung Melati. Dipercayai sebagai Penjaga Gunung Merapi, disana beliau menjaga Gunung Wutoh yang dipercaya sebagai pintu gerbang utama Keraton Mahluk Halus Penguasa Merapi. Nyai Gadung Melati adalah pemimpin Mahluk halus yang dipercaya menjaga alam dan kesuburan disekitar Gunung Merapi
4. Nyi Roro Kidul dipercaya sebagai Penguasa dan Pemilik Kerajaan Pantai Selatan Jawa. Nyi Roro Kidul berasal dari legenda rakyat Sunda dan Jawa, yang menyebutkan ia sebagai penguasa Laut Selatan. Ia sering dikaitkan dengan Kerajaan Sunda Pajajaran, khususnya dengan Putri Kandita, putri Prabu Siliwangi. Legenda ini berkembang di Jawa Barat dan kemudian menyebar ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
5. Dewi Rantamsari, masyarakat Jawa Tengah khusus nya Bumi Ayu mempercayai sosok kehadiran Dewi Rantamsari penari Ronggeng yang pandai menari dengan iringan gamelan sambil bernyanyi membuat banyak pria tergila gila padanya. Dewi Rantamsari primadona setiap ada pertunjukan tarian. Hal ini banyak membuat penari yang iri pada nya, suatu hari ada yang mencuri gamelan yang menjadi pengiring Dewi Rantamsari menari dan bernyanyi. "gamelan tersebut dicuri dengan harapan kehebatan Dewi Rantamsari akan berakhir karena tanpa gamelannya, Dewi Rantamsari tidak bisa mempertahankan kepiawaiannya.
Suara merdu dan lenggak-lenggok tariannya tanpa didukung gamelan tersebut tidak akan bisa dilakukannya. Terbukti, rencana jahat sang ronggeng tetangga desa tersebut berhasil, Dewi Rantamsari pun kehilangan pamornya. Akhirnya Dewi Rantamsari memilih Moksa. "sebelum moksa, Dewi Rantamsari mengucapkan sumpah (supata), bahwa barang siapa sepeninggal dirinya ada yang berani menggelar pertunjukan ronggeng dengan gamelan, mereka akan mati" Banyak film yang ceritanya hampir mirip Kisah Dewi Rantamsari
6. Sabda Palon yang bermukim di Gunung Tidar Magelang Jawa Tengah
7. Ada juga Semar, di Dieng ada semacam gua Semar
0 Komentar