Apa itu Ayam Cemani
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Ayam Cemani, yang banyak digunakan untuk upacara mistis. Kenapa adanya Ayam Cemani?
Ayam kedu, ayam selasih, atau ayam cemani adalah ras ayam lokal yang telah dikembangkan di di Pulau Jawa sejak abad ke-12. Ayam cemani memiliki gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi (fibromelanosis), yaitu kondisi dimana pigmen menyebar keseluruhan tubuh yang membuat ayam-ayam ini kebanyakan berwarna hitam, termasuk bulu, paruh, dan organ dalam.
Asal Usul Ayam Cemani disebut Ayam Kedu, sebetulnya ayam Cemani ini Spesies bernama latin Gallus gallus domesticus ini ditemukan di Desa Kedu, Desa Beji, dan Desa Kahuripan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ayam ini juga disebut ayam kedu. Pertama kali ayam Cemani terkenal "referensi tentang ayam bertulang hitam salah satunya bersumber dari tulisan Marco Polo yang melakukan perjalanan ke Asia pada tahun 1298.
Ayam Cemani ini konon dikembangkan pertama kali oleh Ki Ageng Mangkuhan pada masa Majapahit.
Ki Ageng Mangkuhan membudidayakan ayam ini karena dianggap berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan juga sebagai pelengkap ritual.
Ada tiga fungsi mistis yang dipercayai masyarakat, yaitu cemani widitra, cemani warastratama, dan cemani kaikayi yaitu untuk penolak bala, sihir, sampai untuk upacara adat. Dan darah nya digunakan sebagai sesaji untuk pelet atau pesugihan. Bisa juga untuk naik pangkat jika minta ke kuburan. Harga Ayam Cemani Lidah Hitam Full Super (Ternak Sendiri) usia 8bln dijual dengan harga 3 juta
0 Komentar