Bertahan di Tengah Krisis Badai Ekonomi
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Saat ini terjadi multi kompleks kehidupan, banyak nya bencana alam yang terjadi seperti Banjir, longsor, dunia mengalami krisis ekonomi yang cukup parah, jika kita ke mall,, dan pusat perbelanjaan di hari biasa bukan sabtu minggu, kita melihat sepinya pengunjung. Daya beli semakin menurun. "Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, tidak jarang kita merasa kewalahan menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dalam kehidupan yang penuh tekanan ini, kita harus belajar kendalikan diri.
"Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan, dan terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah.
Hidup bagaikan sebuah pertunjukan drama. Kita hanya bisa melakoni peran kehidupan yang harus kita perankan. Terkadang bertahan hidup saja disaat seperti ini, sudah menjadi tindakan keberanian. Hidup, jika dijalaninya dengan baik, sudah cukup panjang.
"hidup ini singkat dan berharga. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih apa yang kita konsumsi secara mental. Supaya kita tidak depresi.Waktu adalah aset paling langka dalam hidup. Gunakanlah dengan sadar, bukan impulsif. "bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita menjalaninya yang jauh lebih bermakna".Dalam menjalankan kehidupan ini dibutuhkan kesabaran. "Kesabaran bukanlah menunggu tanpa tindakan, melainkan kemampuan mengendalikan impuls, menunda kepuasan sesaat, dan tetap konsisten pada strategi jangka panjang meskipun godaan keuntungan cepat mengintai. Dalam kehidupan dibutuhkan kedisiplinan.."“Kesuksesan jangka panjang tidak mungkin terjadi tanpa disiplin jangka pendek.”"Dalam kehidupan dibutuhkan kemampuan dan kecerdasan dalam membaca peluang.
Dalam kondisi seperti ini harus dapat berhemat.
0 Komentar