Oleh Jeremy Huang Wijaya
Saat ini banyak terjadi korupsi, peperangan, pembegalan dan premanisme
Kong Hu Cu filsafat Tiongkok dalam Kitab Lun Yu XII :1:1-3 berkata Mengendalikan diri berpulang kepada kesusilaan; itulah cinta kasih, bila suatu hari dapat mengendalikan diri pulang kepada kesusilaan, dunia akan kembali kepada cinta kasih. Cinta kasih itu bergantung kepada diri sendiri, dapatkah bergantung kepada orang lain, yang tidak susila jangan dilihat, yang tidak susila jangan didengar, yang tidak susila jangan dibicarakan dan yang tidak susila jangan dilakukan.
Epictetus filsafat Yunani, mengajarkan bahwa untuk mencapai ketenangan batin, kita harus bisa membedakan antara hal-hal yang bisa kita kendalikan dan hal-hal yang berada di luar kendali kita."
Menurut Epictetus, fokus utama dalam hidup seharusnya bukan pada apa yang terjadi di luar diri kita, melainkan pada bagaimana kita merespons hal tersebut" Dari uraian Epictetus juga mengajarkan Pengendalian diri.
Raja Salomo, raja terkenal dengan hikmatnya dalam kitab Amsal 25:28 (TB) Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Amsal 25:25 (TB) Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
0 Komentar