Garut.Swara Wanita Net.- Komitmen Pemerintah Desa Sukaraja,
Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dalam menjalankan pembangunan
berbasis anggaran secara akuntabel dan transparan kembali membuahkan
hasil.
Pembangunan jalan usaha tani berupa rabat beton di
Kampung Belencing RT 02, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Desa
(BANKEUDes) Tahun Anggaran 2024, telah rampung dan dinyatakan selesai
sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), petunjuk pelaksanaan
(Juklak), serta petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan.
Jalan
tersebut memiliki spesifikasi lebar 2 meter dan ketebalan 10 sentimeter,
dengan nilai anggaran sebesar Rp500 juta. Proyek ini menyasar
peningkatan akses bagi para petani di wilayah tersebut, yang selama ini
mengalami kesulitan dalam distribusi hasil panen akibat kondisi jalan
yang rusak dan berlumpur, terutama saat musim hujan.
Sekretaris
Desa Sukaraja, Muklis Efendi, saat ditemui di lokasi proyek pada. Rabu,
(30/04/2025), menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ini merupakan
hasil kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah desa, pendamping
desa, hingga peran aktif masyarakat yang turut mengawasi jalannya
proyek.
“Alhamdulillah, pembangunan rabat beton ini dapat
diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar teknis yang berlaku. Kami
berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran, dan
mengutamakan asas manfaat bagi warga,” ujar Muklis.
Ia
menambahkan, pelibatan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga
pelaksanaan proyek menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pemdes tidak
hanya mengedepankan aspek fisik pembangunan, tetapi juga membangun
kepercayaan publik melalui komunikasi yang terbuka dan laporan yang
transparan.
Apresiasi terhadap hasil pembangunan ini datang dari
berbagai kalangan. Salah seorang warga, Ibu Yayah (52), yang sehari-hari
berprofesi sebagai petani, menyampaikan rasa syukur atas peningkatan
infrastruktur yang kini bisa langsung dirasakan manfaatnya.
“Dulu
jalan ini becek dan susah dilalui. Sekarang sudah bagus, kami lebih
mudah mengangkut hasil panen. Ini sangat membantu kami. Terima kasih
kepada pemerintah desa yang benar-benar peduli pada kebutuhan warga,”
tuturnya.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat setempat, Ustaz
Dadan Ramdani, yang menyebut proyek ini sebagai contoh sukses
pembangunan partisipatif di tingkat desa.
“Langkah Pemdes
Sukaraja patut diapresiasi. Mereka mampu menunjukkan bahwa pembangunan
desa bisa berjalan efektif jika dilandasi kejujuran dan keterlibatan
warga. Saya harap proyek-proyek ke depan bisa meniru pola seperti ini,”
ucapnya.
Sementara itu, Camat Banyuresmi, H. Asep Dedi Supriatna,
saat dikonfirmasi secara terpisah, memberikan apresiasi atas kinerja
Desa Sukaraja. Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi
desa-desa lain di wilayah Kecamatan Banyuresmi.
“Kami dari
kecamatan mengawasi seluruh proyek pembangunan desa, dan Desa Sukaraja
termasuk yang konsisten dalam pelaporan, pelaksanaan, serta hasil
akhirnya. Ini adalah cerminan tata kelola desa yang baik dan benar,”
tegas Camat Asep.
Pemerintah Desa Sukaraja berharap keberhasilan
proyek rabat beton ini dapat menjadi momentum untuk terus mendorong
pemerataan pembangunan di seluruh dusun yang ada. Tak hanya
infrastruktur, desa juga tengah mempersiapkan program-program
pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal.
Dengan
semangat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi, Desa Sukaraja
menatap masa depan pembangunan yang berkelanjutan demi kemajuan dan
kesejahteraan seluruh warganya. (intan)
0 Komentar