Tas
dan sepatu tersebut merupakan bantuan dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi
yang dua minggu sebelumnya bertemu dengan seluruh siswa di Gedung
Pakuan Kota Bandung.
Kadisdik
pun berbincang dengan beberapa siswa. Ia mengatakan, tata kelola dan
pelayanan sekolah yang baik dapat tercermin dari peserta didik. "Tata
kelola dan pelayanan sekolah yang baik pasti kerasa sama anak-anak.
Lihat anak-anak seperti apa hasilnya," katanya.
Ia
juga mengajak seluruh siswa agar menjaga kesehatan setiap hari. Salah
satunya dengan makan makanan yang sehat seperti sayur, buah, dan minum
air putih. "Harus sehat semuanya, enggak cukup pintar aja, tapi juga
harus sehat. Sehat badannya, mental, dan juga pikirannya," ujarnya.
Kadisdik
juga mengapresiasi seluruh tenaga kependidikan yang ada di sekolah.
"Terima kasih guru-guru (tenaga kependidikan), kepala sekolah yang telah
melayani anak-anak dengan baik. Semoga bisa melahirkan generasi
anak-anak yang istimewa," ucapnya.
Setelahnya, Kadisdik meninjau beberapa ruang belajar dan sarana prasarana di SLBN A Pajajaran.
Apresiasi dan Motivasi
Sekdisdik
Jabar, Deden Saepul Hidayat mengatakan, selain memberikan hadiah
merupakan apresiasi dan motivasi kepada seluruh siswa, kunjungan hari
ini pun membuka diskusi mengenai pengembangan sarana dan prasarana di
sekolah.
"Ada
sebagian bangunan tidak jadi direhab menjadi Sekolah Rakyat. Seperti,
gedung besar ini tidak jadi karena ada pengurangan kuota bagi anak-anak
Sekolah Rakyat. Ini yang kami diskusikan, ada gedung yang sudah rusak
dan kami akan sampaikan ke Badan Perencanaan Daerah Jabar untuk
melakukan rehab agar tetap digunakan oleh SLB walaupun tanahnya milik
Kemensos," terangnya.
Ia
menegaskan, Disdik Jabar berkomitmen memberikan pengelolaan dan
pelayanan pendidikan yang baik bagi masyarakat. "Ini adalah upaya Disdik
Jabar untuk memberikan kenyamanan karena bangunan ini sudah harus
diperbaiki. Ini juga SLB tertua maka harus kita jaga agar proses
pembelajaran tak terganggu," ungkapnya.
Kepala
SLBN A Pajajaran Bandung, Gun Gun Guntara pun berterima kasih atas
bantuan yang diberikan Gubernur kepada peserta didik. "Alhamdulillah,
pemberian tas dan sepatu ini membuat anak-anak begitu senang, juga
sebagai trauma healing sehingga kejadian (lalu) bisa dilupakan dan
kembali giat belajar," katanya.
Ia
juga berharap ada kepastian dalam penunjang sarana dan prasarana di
sekolah tersebut. "Mudah-mudahan ke depan bisa dibangunkan (rehab
beberapa sarpras) oleh provinsi karena kita sebagai pelaksana hanya
ingin memberikan layanan pendidikan yang baik harus didukung dengan
sarana dan prasarana yang memadai," pungkasnya. (die)
0 Komentar