![](https://static-portal.bandung.go.id/storage/media/daily/2018/07/24/header/12ee-pramuka%20kota%20bandung.jpg)
Bandung, Swara Wanita
Wali Kota Bandung yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang
(Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bandung M. Ridwan Kamil melepas delegasi
Pramuka Kota Bandung yang akan mengikuti Jambore Pemuda ke Korea Selatan dan
Jepang, di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/7/2018).
Sebanyak 54 orang akan berangkat menuju jambore internasional di
dua negara tersebut. Dari jumlah tersebut, 23 pramuka penggalang dan penegak
serta 4 pembina pendamping akan berpartisipasi pada 17th Nippon Scout Jamboree
2018. Ajang lima tahunan tersebut digelar oleh Scouts Association of Japan
(SAJ) di Refresh Village Hachigasaki, Suzu City, Ishikawa Prefecture Jepang,
4-10 Agustus 2018 .
Sementara itu, 27 anggota penegak akan mengikuti kegiatan 5th
International Patrol Jamboree, di Gunung Seorak (World Jamboree Complex),
Provinsi Gangwon, Korea Selatan pada 2-7 Agustus. Jambore itu diselenggarakan
oleh Korea Scout Association.
Kepada para anggota yang akan berangkat, Ridwan mengucapkan
selamat atas keberhasilan para peserta sehingga terpilih untuk mengikuti ajang
bergengsi itu. Ia pun mengajak para delegasi untuk bersyukur.
"Adik-adik adalah orang yang beruntung. Maka jangan lupa
mensyukuri nikmat. Tidak semua orang bisa ke luar negeri dan terpilih. Oleh
karena itu, rasa syukur itu harus diperlihatkan," pesannya.
Cara memperlihatkan rasa syukur itu, kata Ridwan, adalah dengan
menjadi duta bangsa yang baik. Ia mengingatkan bahwa para peserta merupakan
representasi dari bangsa Indonesia yang berbudi pekerti luhur.
"Jaga perilaku, jaga kehormatan dan kemuliaan kita sebagai
orang Indonesia. Tunjukkan prestasi bahwa pramuka Indonesia adalah individu
yang hebat. Karena citra sebuah negara akan dilihat dari perilaku warga
negaranya," lanjutnya.
Ridwan yakin delegasi Kota Bandung akan membawa harum bangsa.
Mereka adalah orang-orang terpilih dan telah dibina, baik di sekolah maupun di
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung Deni Nurdyana
Hadimin mengungkapkan, telah menyeleksi dengan ketat untuk memilih para
kandidat. Seleksi dan pembinaan berlangsung selama 3-6 bulan.
"Kita selalu memberikan pembinaan yang ketat setiap mengirimkan
delegasi ke tingkat Nasional, apalagi internasional. Pembinaan di tingkat regu,
di sekolah, sampai di tingkat Kwarcab," paparnya.
Ia menyebutkan, ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan saat
melakukan seleksi, mulai dari keterampilan, kekuatan fisik, hingga etika.
"Daya dukung orang tua dan izin dari sekolah juga
dipertimbangkan, karena ini dilakukan di waktu sekolah," katanya.
Setelah keberangkatan ke Jepang dan Korea Selatan, Deni yang
juga menjabat sebagai Direktur Utama PD Kebersihan itu mengatakan akan lebih
sering mengikutsertakan Pramuka Kota Bandung di ajang-ajang internasional.
"Semoga di masa yang akan datang Kwarcab Kota Bandung bisa
selali berpartisipasi di kegiatan internasional," imbuhnya. **Red
0 Komentar