BANDUNG.SWARAWANITA,-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan Yayasan Jaring Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Wilayah (COMDEV).Pertemuan ini diterima langsung oleh Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Poppy Sophia Bakur didampingi oleh Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP) DP3AKB Provinsi Jawa Barat Neni Alyani, berlangsung di Opsroom DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).
Pertemuan ini perihal tentang Kajian Pelembagaan Ketahanan Keluarga dalam rangka pengayaan materi Kajian Pelembagaan Ketahanan Keluarga Dalam Membangun Kepemimpinan Sumber Daya Manusia yang Responsif Gender. Dengan tujuan 1. Mengidentifikasi elemen-elemen kunci kelembagaan ketahanan keluarga untuk peningkatan kualitas keluarga 2.Menemukenali kesesuaian elemen-elemen dari dimensi ketahanan keluarga yang mendasari pembentukan kepemimpinan yang responsif gender 3.Mengidenfikasi karakter kepimpinan yang responsif gender dalam keluarga 4.Mengkonvergensikan elemen kunci ketahanan keluarga dengan karakter kepimpinan yang responsif gender dalam pelembagaan ketahanan keluarga 5.Menyusun rekomendasi pembangunan keluarga melalui tumbuhnya kepimpinan yang responsif gender.
Hasil yang diharapkan yaitu Kesesuain elemen-elemen ketahanan keluarga bagi pembentukan kepemimpinan yang responsif gender, Teridentifikasinya karakter Kepimpinan yang responsif gender bagi keluarga, Terumuskannya model kelembagaan ketahanan keluarga yang efektif bagi pembentukan kepemimpinan yang responsif gender dan Adanya rekomendasi kebijakan Pembangunan Keluarga melalui tumbuhnya Kepimpinan yang responsif gender
Karakter Kepimpinan Yang Responsif Gender yaitu faktor Pendidikan yang Responsif Gender adanya kurikulum & bahan ajar yang responsif gender serta adanya tenaga pendidikan yang sensitif gender. Faktor Media Informasi Positif yaitu Kebijakan kotenisi media informasi .Faktor Ekonomi keluarga yang mendorong yaitu Pendapatan rutin yang memenuhi kebutuhan keluarga.Faktor Jaminan Kesehatan Keluarga yaitu Asumsi Kesehatan,Faktor Sosial Budaya yang kondusif masyarakat yang menjungjung toleransi.Faktor Keluarga Harmonis yaitu Keterbukaan Komunikasi di Keluarga dan Relasi orang tua yang setara .Faktor Peran Tokoh Masyarakat yaitu Keteladanan .
Acara ini dihadiri oleh Bappeda Jabar, Bappeda Kota Bandung, Disdik Provinsi Jabar, Disdik Kota Bandung, Dinsos Jabar, Dinsos Kota Bandung, IKIAD Jabar, Puspaga Jabar, Forkom Puspa Jabar, UPI, BKKBN Jabar, P2KWSS Jabar serta Swara Wanita.(dh)
0 Komentar