BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M.
Danial mengajak UMAT muslim untuk mengindahkan fatwa Majelis Ulama
Indonesia (MUI) terkait pelaksanaan salat Idulfitri 1441 Hijriah . Oded
mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Idulfitri di rumah saja.
MUI sudah mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan
Kaifiat Takbir Dan Salat Idulfitri Saat Pandemi Covid-19, yang kemudian
ditindaklanjuti MUI Kota Bandung dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor
516/A/MUI-KB/V/2020 tentang Pelaksanaan Salat Idulfitri 1441 Hijriah.
“Salat Idulfitri sudah disepakati MUI Kota Bandung. Dalam edarannya,
Salat Idulfitri dilaksanakan di rumah,” kata Oded di Balai Kota Bandung,
Jalan Wastukancana, Selasa (19/5/2020).
Oded melanjutkan, anjuran untuk tetap melaksanakan Salat Idulfitri di
rumah ini juga sejalan dengan imbauan physical distancing. Hal itu
sebagai upaya penanganan penyebaran virus corona sesuai Peraturan Wali
Kota Nomor 21 Tahun 2020.
“Kita melihat dari sisi penanganan Covid19, ada tiga aspek. Aspek
kesehatan penting, aspek ekonomi penting, dan aspek sosial keagamaan
penting. Tapi dari ketiga aspek itu, kesehatan yang harus kita
perhatikan. Tadi kata Pak Kiai dari MUI bahwa Salat Id atau ke masjid
tidak dilarang, tapi berkumpulnya itu,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Oded menyampaikan, berdasarkan kajian
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dari 30 kecamatan hanya Kecamatan
Panyileukan yang masuk zona merah. Sedangkan sisanya masuk dalam
kategori zona hitam.
“Hasil evaluasi, kalau ditarik ke level kecamatan itu ada 29
kecamatan masih hitam hanya ada satu yang merah. Ditarik ke kelurahan
ada 83 kelurahan yang hitam,” bebernya.
Oded kembali mengingatkan agar seluruh aparat gabungan di kewilayahan
gencar memberikan edukasi, sehingga masyarakat Kota Bandung tidak
memaksakan untuk menyelenggarakan Salat Idulfitri di lapangan atau
masjid dengan kapasitas besar.
“Kita akan terus memberikan upaya sosialisasi dan edukasi kepada
mereka diigatkan terus. Pada prinsipnya yang tidak kita inginkan itu
berkumpulnya, itu yang harus kita hindari,” ungkapnya.
0 Komentar