Bandung.Swara Wanita Net.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Dalam Perayaan Jumat Agung ada peranan Pontius Pilatus dalam peristiwa Penyaliban Yesus Kristus, Jika kita baca Matius 27 ayat 11-26 dikisahkan Pontius Pilatus seorang Wali Negeri yaitu seorang Prefek atau disebut juga Gubernur ke 5 dari Provinsi Yudea Kekaisaran Romawi yang menjabat pada tahun 26--36 Zaman Kaisar Tiberius yang mengadili Yesus Kristus atas laporan orang Yahudi suku di Israel.
Padahal dalam Matius 27 ayat 19 Matius 27:19 iistri Pilatus mengirim pesan kepada Pilatus untuk jangan ikut campuran perkara Yesus Kristus karena istrinya Pilatus dapa mimpi, ini isi Kutipan Matius 27 ayat 19:"Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."
Tetapi Pontius Pilatus tidak tegas, tidak berani ambil keputusan menyerahkan kembali keputusan kepada rakyat Israel padahal Jelas jelas Pilatus tidak menemukan bukti kesalahan dari Yesus Kristus, malahan Pilatus memberikan pilihan kepada bangsa Yahudi untuk pilih Barabas seorang penjahat kelas kakap atau Yesus Kristus yang tidak ada bukti kesalahan, ketika Yahudi memilih Barabas untuk di bebaskan, Pilatus tidak bisa ambil keputusan. Mengikuti permintaan Yahudi suku di Israel. Pilatus malah cuci tangan untuk hal itu dapat kita baca dari Matius 27 ayat 24 ini kutipan nya Matius 27:24 (TB) Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
Pilatus seorang pecundang dan pengecut tidak berani ambil keputusan, saat ini banyak terjadi dalam kehidupan sehari hari, dimana pemangku jabatan, yang memiliki jabatan tidak berani ambil keputusan kalah melawan desakan massa dan uang padahal tidak ada kesalahan dari perkara tersebut.
Pilatus termasuk salah satu tokoh yang diceritakan dalam Alkitab peristiwa Penyaliban Yesus Kristus
0 Komentar