Wakil Ketua DPRD Achmad Nugraha Sebut Pemilu 2024 “Pemilu Barbar”

 


Jakarta, Swarawanita.net - Wakil ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, tegaskan bahwa Pemilu 2024 layak disebut “Pemilu Barbar”. Pernyataan ini disampaikan pada saat penutupan acara Workshop Wartawan di Kota Bandung yang bertemakan “Netralitas Pers Dalam Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2024”.


Menurut Kang Memet panggilan akrab nya, Pemilu 2024 di awali dengan serangkaian dugaan kecurangan yang mencengangkan, termasuk pembagian minyak goreng, bansos, praktik politik uang, dan manipulasi opini massa untuk mendukung calon tertentu.


“Kita melihat pembagian minyak secara gratis, dan untungnya masyarakat Bandung tidak tergelincir pada rayuan tersebut. Namun, saya kehilangan 1400 suara, dan saat kampanye saya menegaskan kepada ibu-ibu untuk tetap memilih sesuai hati nurani, bukan tergiur dengan iming-iming semacam itu,” ungkapnya di Mercure Convention Center Ancol Jakarta Utara, Sabtu (2/3/24).


Kang Memet juga ungkapkan keprihatinannya atas minimnya pemberitaan mengenai dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu tersebut. Menurutnya, jika berita ini lebih banyak disorot, akan menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat mengenai buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 dibandingkan dengan yang sebelumnya


Meskipun demikian, Kang Memet enggan lanjutkan penilaiannya lebih lanjut karena merasa terluka dan khawatir ucapannya menjadi tidak terkontrol. Namun, dia menyampaikan sindiran dengan menyanyikan lagu “buat apa KPU, buat apa KPU kalau tidak ada gunanya, buat apa Bawaslu, buat apa Bawaslu kalau tidak ada gunanya”.


Acara Workshop yang berlangsung selama tiga hari (1-3 Maret 2024) ini dibuka oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, didampingi oleh Rektor Universitas Respati Indonesia (Urindo), Tri Budi W. Rahardjo, sebagai lembaga yang bekerjasama dengan DPRD Kota Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh 100 wartawan dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun online.

Posting Komentar

0 Komentar